Kalsel

Imbas Lelucon Bom dalam Pesawat di Syamsudin Noor

apahabar.com,BANJARMASIN – Becanda boleh saja, asal tahu tempatnya. Candaan bom dalam pesawat milik Lion Air di…

Ilustrasi bom rakitan. Foto: Liputan6

apahabar.com,BANJARMASIN – Becanda boleh saja, asal tahu tempatnya.

Candaan bom dalam pesawat milik Lion Air di Bandara Syamsudin Noor bikin gempar publik Kalsel, terlebih warganet, Sabtu (28/09) pagi.

Sejatinya pesawat bernomor registrer JT 323 tersebut hendak bertolak ke Jakarta dari Banjarmasin.

Namun, pesawat tipe Boeing 737 900 ER ditahan terbang oleh otoritas setempat gara-gara candaan salah seorang penumpang.

Branch Manager Lion Air Kalsel-Teng Agung Purnama mengatakan maskapai harus menanggung kerugian waktu dan materiil.

“Iya sangat merugikan. Pertama pesawat itu harus kami cek kembali untuk memastikan keamanan dan keselamatannya karena kami tidak pernah menyepelekan hal-hal kecil dan meskipun itu adalah sebuah joke,” ujarnya pada apahabar.com, Sabtu sore.

Untuk memastikan tidak adanya bom dalam pesawat, pihaknya mesti menunda keberangkatan selama 60 menit.

“Kita masih merincikan nilai kerugiannya,” sambungnya.

Tak cuma itu. Akibat candaan bom tadi jadwal keberangkatan pesawat di semua bandara yang disinggahi ikut delay hingga sejam lamanya.

Sebelumnya, salah seorang penumpang berinisial D terpaksa diturunkan oleh pihak maskapai.

Sekitar pukul 09.00, D yang membawa serta keluarganya itu mengumbar candaan bom saat menaruh bagasi kabin di pesawat.

“Di pesawat bercanda masalah bom, dia bilang naruh bom," ujar Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Syamsuddin Noor, Aditya Putra kepada apahabar.com, Sabtu siang.

Setelahnya, Tim Avsec atau keamanan bandara langsung mengambil tindakan tegas. Seluruh isi pesawat disterilkan. Semua penumpangnya diturunkan.

"Yang bercanda itu bapaknya saja, tapi kebetulan mereka sekeluarga. Ada istri dan 1 anaknya. Meski yang bercanda bapaknya saja, mereka disuruh turun semua, ditinggal pesawat, lalu beli tiket lagi, tadi istrinya sudah cari tiket lagi" ungkap Aditya.

Meski diizinkan untuk terbang lagi, D diminta oleh pihak bandara membuat surat pernyataan untuk tak mengulangi perbuaatannya lagi.

Adit mengimbau kepada seluruh penumpang untuk tidak lagi bercanda terkait bom selama di bandara maupun dalam flight.

"Kami tidak pernah menganggap candaan bom sebagai candaan. Dan akan kami tindak dengan serius sesuai dengan regulasi yang ada," ujar Adit mengakhiri.

Baca Juga: Candaan Satu Penumpang Lion Air Bikin Geger Penerbangan di Syamsuddin Noor

Baca Juga: 3 Oktober 7 Rute Wings Air Ditutup, Kenapa?

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Fariz Fadhillah