Kalsel

Imbas Gedung Baru Duta Mall, Warga Mengeluh ke DPRD hingga Paman Birin

apahabar.com, BANJARMASIN – Usai mendapat sorotan, proyek gedung baru Duta Mall Banjarmasin terus bergulir. 30 warga…

Sebuah rumah warga dengan latar pembangunan gedung baru pusat perbelanjaan milik Duta Mall Banjarmasin. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN - Usai mendapat sorotan, proyek gedung baru Duta Mall Banjarmasin terus bergulir.

30 warga Gang Lima Sejati, Jalan Veteran, Banjarmasin Tengah, melapor ke manajemen mal terbesar di Banjarmasin itu ke DPRD setempat.

Tuntutan telah ditandatangani oleh warga dan sudah masuk ke dalam naungan Komisi 3 DPRD Banjarmasin.

Dalam pertemuan, warga merasa manajemen tak pernah sekalipun mempublikasikan keluhan warga sekitar proyek.

"Kalau hanya permintaan maaf belaka tak mempan," jelas Sekretaris RT Gang Lima Sejati, Sulaiman.

Jika terus dipaksakan, warga khawatir proyek perluasan gedung Duta Mall itu mengancam nyawa mereka.

"Ada 30-an rumah warga yang rusak akibat proyek pembangunan gedung Duta Mall ini," ujar Sekretaris RT Gang Lima Sejati, Sulaiman.

Sulaiman membeberkan warga terdampak tak pernah mendapat ganti untung.

Itu berlaku sejak perluasan dan penambahan gedung Duta Mall dua tahun lalu.

Namun, sampai sekarang tidak ada juga titik temunya, termasuk dalam persoalan ganti rugi.

“Intinya, Duta Mall sama sekali tidak peduli dengan kami,” keluh Sulaiman.

Ketidakpedulian dari manajemen, berbuntut pelaporan ke DPRD Banjarmasin, siang tadi.

Jika tak mempan, Sulaiman berencana melaporkan hal serupa ke ke Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.

"Padahal akibat pembangunan gedung di tanah yang labil, seperti di Kota Banjarmasin, rumah sekitarnya jadi ikut miring," tegasnya.

Bahkan, tak hanya rumah yang terancam roboh, lanjut Sulaiman, jalan pintas yang sering dilalui warga menuju ke Kuripan ikut terkelupas pondasi-nya.

"Semen-nya anjlok menahan paku bumi yang dipasang Duta Mall Banjarmasin," ujar dia.

Sebelumnya, proyek gedung baru Duta Mall Banjarmasin tengah disorot warganet.

Musababnya, beberapa bangunan rumah warga bakal terkena imbas pembangunan. Saat dikonfirmasi, manajemen mal terbesar di Banjarmasin ini menyampaikan permintaan maaf-nya.

Pantauan apahabar.com, jarak pembangunan hanya berjarak selemparan batu dengan permukiman warga. Tepatnya di Jalan Veteran, Gang 5 Sejati, Kampung Melayu, Banjarmasin Tengah.

Maka tak heran, sebagian rumah warga di sana rusak. Teras dan pondasinya agak miring. Itu disinyalir karena ambruknya tanah bekas pemasangan paku bumi.

Mulyadi warga terdampak mengaku sudah berbicara dengan manajemen. Khususnya, ihwal penggantian kerusakan bangunan mereka. Namun, hasilnya diklaim sangat tidak memuaskan.

Disebutkan, hanya ada pembicaraan tentang akan adanya perbaikan. Tetapi tak ada surat perjanjian resmi dari kedua belah pihak. Khususnya, antara warga dan manajemen Duta Mall Banjarmasin.

"Ada pembicaraan akan diperbaiki tapi tidak ada hitam di atas putih, yang kami takutkan ketika tender pembangunan habis kejelasan perbaikannya ke mana lagi kami mengadu," ujar Mulyadi ditemui apahabar.com, Sabtu (02/11) sore.

Mulyadi mengakui kerusakan rumahnya sudah dialami sejak 7 bulan lalu. Namun, bertambah parah dalam sepekan belakangan.

Adapun, kata dia, kerusakan diawali Duta Mall Banjarmasin memasang paku bumi untuk pembangunan gedung. Jarak antara pembangunan dan rumah warga hanya beberapa meter saja.

"Dengan pembangunan ini kami masyarakat juga merasa takut karena keadaan kerusakan saat ini bisa saja membahayakan nyawa kami," ujarnya.

Sementara, Duta Mall Banjarmasin melalui Bagian Operasional, Yenni sudah mengetahui dengan jelas adanya kerusakan terhadap bangunan milik warga sekitar.

Olehnya, Duta Mall sudah ada melakukan pembicaraan dengan pihak warga, dan bakal segera memperbaiki atas kerugian yang dialami dari pembangunan gedung baru.

"Terkait kerusakan karena proyek sudah di-list sesuai dengan laporan dari warga, dan juga sudah dicek bersama, nanti akan dijadwalkan perbaikannya," lanjutnya.

Belum lagi, pihaknya juga sudah ada melakukan pertemuan dengan warga. Hasilnya, kesepakatan antara warga sekitar dengan Duta Mall juga sudah berjalan.

Dengan ketidaknyamanan warga atas pembangunan itu, Yenni mengungkapkan sudah secara langsung menyampaikan permohonan maaf.

"Yang namanya proyek sudah pasti ada beberapa gangguan yang tidak bisa dihindari, kami berharap tetap didukung agar Duta Mall nantinya bisa menjadi kebanggaan Banjarmasin," jelasnya.

Baca Juga: Proyeknya Ancam Nyawa Warga, Manajemen Duta Mall Minta Maaf

Baca Juga: Buruh Tewas di Duta Mall, Pemprov Desak Pemenuhan Hak Pekerja!

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah