Fenomena El Nino

Imbas El Nino, Wilayah di Kabupaten Bogor Diprediksi Alami Krisis Air

Sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor diprediksi akan mengalami krisis air imbas dari fenomena El Nino akan terjadi pada Juli hingga September nanti.

Ilustrasi kekeringan lahan persawahan. (Foto: Antara)

apahabar.com, BOGOR - Sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diprediksi akan mengalami krisis air imbas dari fenomena El Nino yang akan terjadi pada bulan Juli hingga September nanti.

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor mengungkapkan adanya sejumlah wilayah di Kabupten Bogor yang bahkan masuk dalam kategori kritis. Beberapa di antaranya di wiayah Barat dan Timur Kabupaten Bogor.

"Karena akan ada El Nino, ada musim panas yang tinggi peluang itunya tinggi. Sebenarnya hampir setiap daerah Timur, Barat, pun ada pada saat sumber airnya tidak baik maka akan mengalami kritis," ujar Kabid Perlindungan dan Pelayanan Usaha Distanhobun Kabupaten Bogor, Judi Rahmat, dalam keterangannya, Jumat (2/6).

Sejumlah wilayah di bagian Timur Kabupaten Bogor kini mulai mengalami krisis air, seperti di Kecamatan Jonggol dan Kecamatan Tanjungsari.

Baca Juga: Antisipasi El Nino, Pengamat: Pemerintah Perlu Siapkan Sejumlah Skema

"(Krisis air) karena mata airnya di situ kecil," jelasnya.

Untuk wilayah Barat Kabupaten Bogor, Judi menyebut kondisinya airnya relatif baik dan terjaga. Terutama di wilayah Kecamatan Tenjo yang memiliki sawah irigasi.

Hanya saja, Judi mengingatkan tentang fenomena El Nino agar menjadi perhatian, karena akan berdampak secara keseluruhan untuk pertanian di wilayah Kabupaten Bogor. Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi ke masyarakat agar jangan menunda untuk menanam padi.

"Selesai panen cepat tanam, selesai panen cepat tanam. Nanti pada saat musim kemarau praktis tidak ada air, tidak bisa nanam," tuturnya.