Kalsel

Imbas Covid-19, Persediaan Darah di PMI Banjarmasin Anjlok

apahabar.com, BANJARMASIN – Ketersediaan atau stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin minim. Pasalnya,…

Foto-PMI, dok apahabar.com

apahabar.com, BANJARMASIN – Ketersediaan atau stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin minim. Pasalnya, masyarakat ketakutan mendonorkan darah di saat mewabahnya virus Corona (Covid-19).

“Saat ini kami tidak ada stok karena kekurangan pendonor akibat wabah virus Corona,” ucap Kepala Unit Donor Darah PMI Banjarmasin, dr. Aulia Ramadhan Supit kepadaapahabar.com, Senin (6/4) siang.

Kegiatan donor di instansi ikut batal 100 persen, sambungnya, para pendonor yang datang ke kantor pun berkurang mencapai 80 persen.

“Akan tetapi, dengan kami gencar melakukan sosialisasi, maka pendonor yang datang ke kantor cukup banyak,” katanya.

Kebutuhan darah di Banjarmasin, kata dia, mencapai100-150kantong per hari.

Sedangkan, PMI hanya mampu memenuhi kebutuhan darah kurang separuh dari kebutuhan.

“Walau pun saat ini meningkat dan bisa terpenuhi 60 persen,” bebernya.

Ia mengimbau kepada masyarakat luas agar jangan takut mendonorkan darah ke PMI Banjarmasin. Mengingat, kegiatan donor darah sangat sehat.

“Virus Corona tak menular melalui kegiatan donor darah. Setetes darah Anda begitu berharga untuk jutaan nyawa,” pungkasnya.

Reporter: Muhammad Robby

Editor: Muhammad Bulkini