Nasional

Ikuti Google Maps, Pemobil Asal Jakarta Tersesat di Hutan Tasikmalaya

apahabar.com, JAKARTA – Google Maps jadi andalan pengemudi untuk menuju tempat yang diinginkan. Namun ketika berkendara…

Oleh Syarif
Pengemudi menggunakan Google Maps sebagai GPS saat berkendara. Foto-Ilustrasi/Istimewa

apahabar.com, JAKARTA - Google Maps jadi andalan pengemudi untuk menuju tempat yang diinginkan. Namun ketika berkendara malam hari menggunakan Google Maps, seorang pengendara asal Jakarta tersesat di Hutan Kawasan Culamega, Tasikmalaya.

Mad jais (37) warga Tanah Abang Jakarta sempat terjebak di tengah hutan 10 jam. Akibat kendaraanya tergelincir masuk lobang jalanan tanah yang licin, pengendara tidak bisa melanjutkan perjalanan. Mad Jais bersama temanya terpaksa menginap di dalam kendaraan di tengah hutan.

“Saya mau ke Cikuya, ikuti google maps malah tersesat dan kejebak di hutan,” ucap Mad Jais, di lokasi, seperti disitat dari detikNews.

Semula, Mad jais berniat mengunjungi kawannya di Kawasan Cikuya, Tasikmalaya. Namun, Karena baru pertama kali berkunjung, ia tidak mengetahui jalanan hingga memutuskan gunakan Google Maps. Alhasil, Kendaraan berplat nomor B-1826-UKM malah tersesat masuk wilayah hutan dan perkebunan teh.

“Lumayan ketakutan juga yah. Mau cari bantuan juga jalan kakinya jauh ke pemukiman warga. Mana malam lagi pak. Yah kepaksa kita bermalam di mobil,” ungkap Mad Jais.

Beruntung, kendaraan korban yang terjebak ditemukan sejumlah petani yang hendak berkebun minggu pagi. Petani langsung membantu evakuasi kendaraan gunakan alat manual seadanya. Selain didorong pakai tangan, warga juga pakai tali tambang. Kendaraan akhirnya bisa diangkat dari lobang setelah sejam melakukan evakuasi.

“Kita bantu warga Jakarta pak, kasihan kejebak di hutan katanya sih ikuti petunjuk arah di hp. Malah nyasar,” Ucap Andi Muhibin, Tokoh pemuda Culamega.