apahabar.com, JAKARTA – Sebelum menjadi kontroversi, teryata terjadi miskomunikasi dalam rombongan Harley Davidson yang melintasi Jembatan Sungai Alalak.
Miskomunikasi itu dijelaskan Ketua Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Jakarta, Arbain Siregar, Sabtu (25/9).
Arbain Siregar sendiri berada dalam rombongan HDCI Indonesia Rally 2021 tersebut.
“Saya berada dalam rombongan. Itu kesalahan road captain dalam memimpin rombongan,” papar Arbain seperti dilansir Detik, Minggu (26/9).
“Jalan ke jembatan itu kebetulan terbuka dan polisi lalu lintas sudah mengarahkan belok ke kanan. Namun road captain salah pengertian,” imbuhnya.
Hal yang terjadi selanjutnya adalah road captain berjalan lurus menaiki jembatan, sehingga diikuti semua peserta.
“Selanjutnya rombongan di belakang sebagian mengikuti road captain. Kami meminta maaf atas kesalahan jalan masuk ke jembatan,” tegas Arbain.
Sebelumnya Ketua HDCI Kalimantan Selatan, Ferdy Perdana, melalui kuasa hukum Ilham Fiqri, beralasan konvoi itu bermaksud mendokumentasikan Jembatan Sungai Alalak.
“Jembatan Alalak menjadi aset pariwisata di Kalsel. Sembari menunggu diresmikan Presiden, jembatan ini pun diabadikan oleh rombongan HDCI Indonesia Rally 2021,” jelasnya.
Konvoi moge khas Amerika Serikat itu sendiri ramai diperbincangkan, hingga menuai kritikan masyarakat.
Penyebabnya mereka tidak dapat melintasi Jembatan Sungai Alalak, kendati sudah selesai dibangun.
Terlebih sebelum akhirnya dibuka terbatas sejak, Minggu (26/9) sore, warga harus terjebak macet setiap hari dalam kurun waktu tiga tahun pelaksanaan pembangunan jembatan.