Pemkab Balangan

Ikan Lokal Menurun, Bupati Balangan Andalkan Restocking di Danau Bahinu

apahabar.com, PARINGIN – Bupati Balangan Ansharuddin menekankan pentingnya ekosistem perairan demi populasi ikan. Guna menyeimbangkan kembali…

Bupati Balangan Ansharuddin menebarkan bibit ika di Danau Baruh Bahinu, Desa Binjai, Paringin Selatan, Sabtu siang. Foto-apahabar.com/Agus Paringin

apahabar.com, PARINGIN – Bupati Balangan Ansharuddin menekankan pentingnya ekosistem perairan demi populasi ikan.

Guna menyeimbangkan kembali fungsi dan peran perairan, Dinas Perikanan Balangan melakukan Restocking di Danau Baruh Bahinu, Desa Binjai, Paringin Selatan, Sabtu (07/12).

Restocking ikan adalah salah satu upaya penambahan stock ikan tangkapan untuk ditebarkan di perairan umum, pada perairan yang dianggap telah mengalami penurunan stock akibat tingkat pemanfaatan yang berlebihan.

Ansharuddin berharap, upaya itu bisa meningkatkan populasi ikan di sana, serta melestarikan keanekaragaman sumber dayanya.

Ada kurang lebih 10 ribu bibit ikan yang ditebar. Bertujuan, meningkatan produksi ikan. Dan, dari sana dapat memenuhi gizi masyarakat.

“Juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pendapatan dari sektor perikanan,” ucap Ansharuddin.

Selain menambah stok ikan agar dapat dipanen sebagai ikan konsumsi, juga dapat mengembalikan fungsi dan peran perairan umum.

Sebagai ekosistem akuatik yang seimbang, keberadaan ikan pada suatu perairan akan memberikan manfaat baik bagi ekosistem Danau Baruh Bahinu.

“Salah satu bentuk konservasi, juga menyadarkan masyarakat agar keberadaan ikan yang hidup di perairan tersebut tetap lestari,” terangnya.

Menurutnya, potensi ikan lokal di Balangan perairan sudah semakin menurun.

Fenomena itu tak lepas dari maraknya penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan atau illegal fishing: setrum, atau racun ikan.

Baca Juga:Hadapi Pilkada 2020, PDIP Balangan Temui 5 Parpol

Baca Juga:Dilindungi Undang-Undang, Seekor Kucing Hutan Dilepasliarkan di Balangan

Reporter: Agus Suhadi
Editor: Fariz Fadhillah