Kalsel

Idulfitri, Kasus Covid-19 di Banjarmasin Turun, Kok Bisa?

apahabar.com, BANJARMASIN – Laju penularan Covid-19 di Kota Banjarmasin mengalami penurunan selama Idulfitri 1442 Hijriah. Hal…

Gerbang pembatasan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar di Jalan Ahmad Yani. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN – Laju penularan Covid-19 di Kota Banjarmasin mengalami penurunan selama Idulfitri 1442 Hijriah.

Hal ini terlihat dari laporan kasus harian Covid-19, angka kematian, angka kesembuhan dan jumlah pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Berdasarkan data yang ada, sekitar dua pekan lalu jumlah kasus aktif berjumlah sekitar 187 orang.

Namun hingga Minggu (16/5) lalu diketahui jumlah kasus aktif hanya berjumlah 165 orang atau berkurang sekitar 22 orang.

“Ya, berdasarkan data dan laporan dari tim surveillance kita di lapangan, posisinya sudah menurun,” ujar Kepala Dinkes Banjarmasin, Machli Riyadi.

Machli menerangkan bahwa jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di beberapa rumah sakit juga mengalami penurunan. Terlihat jelas saat dikonfirmasi ke beberapa RS rujukan Covid-19.

Khususnya di RS Sultan Suriansyah hanya tersisa satu pasien dari total kapasitas 40 tempat tidur.

"Begitu juga di beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 lainnya juga mengalami penurunan,” jelasnya.

Mengenai kasus Covid-19 yang aktif, Machli pun merincikan bahwa sebanyak 96 orang di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan sisanya menjalani isolasi mandiri.

Tak kalah penting, Machli pun menerangkan bahwa dari lima kecamatan yang ada di Banjarmasin belum ada yang terbebas dari Covid-19.

Bahkan beberapa kecamatan di antaranya masih tercatat memiliki kasus Covid-19 cukup tinggi.

“Kalau dilihat dari grafik itu tersebar di beberapa kecamatan, dan yang masih mendominasi seperti Kecamatan Banjarmasin Timur, Kecamatan Banjarmasin Selatan dan Kecamatan Banjarmasin Utara,” pungkasnya.