Identitas Mayat Pria Bertato Keris Mengapung di Irigasi Martapura Terungkap!

Terungkap sudah identitas penemuan mayat pria bertato keris yang mengapung di aliran irigasi Desa Sungai Sipai, Martapura, Kabupaten Banjar.

Tim gabungan saat mengevakuasi jasad korban mengapung di aliran irigasi, Martapura. Foto: Relawan Banjar

apahabar.com, MARTAPURA - Terungkap sudah identitas penemuan mayat pria bertato keris yang mengapung di aliran irigasi Desa Sungai Sipai, Martapura, Kabupaten Banjar.

Korban bernama Hendriansyah, warga Desa Indrasari, Martapura. Kesehariannya sebagai juru parkir di Taman Van Der Pijl Kota Banjarbaru.

Kasi Humas Polres Banjar, AKP H Suwarji, mengatakan berdasarkan keterangan saksi bahwa korban memang jarang pulang ke rumah.

"Biasanya korban tinggal di rumah temannya bernama Satria di belakang TK Pembina Jalan Menteri Empat Martapura," ujar Suwarji, Kamis (13/4/2023).

Sebelum menghilang tidak pulang, pada Selasa (11/4/2023), korban bilang ke temannya Satria bahwa mau mandi di irigasi.

"Setelah mencuci pakaian, korban sempat pamit ke temannya Satria mau mandi di irigasi," terang Suwarji.

Baca Juga: Mayat Bertato Keris Ditemukan Mengapung di Irigasi Martapura

"Namun korban tidak pernah kembali ke rumah sejak kepergiannya itu. Pada Rabu (12/4/2023) siang, temannya menemui orang tua korban menanyakan ada atau tidak korban pulang ke rumah,” sambung Suwarji.

Kemudian pada malam harinya sekira pukul 23.30 Wita, warga digegerkan dengan penemuan jasad korban mengapung di irigasi.

Kini, jenazah sudah dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga nya, serta telah membikin surat pernyataan bermaterai bahwa tidak mau diautopsi dan menganggap kejadian ini adalah musibah.

Diwartakan sebelumnya, warga Sungai Sipai, Martapura, Kabupaten Banjar digegerkan dengan penemuan mayat mengapung di irigasi Jalan Taruna Bhakti, Kamis (13/4) sekira pukul 00.15 Wita.

Saat ditemukan warga, tampak jenazah mengapung di aliran irigasi mengikuti arus.

Tim gabungan dari Inafis Polres Banjar, Emergency Banjar Respons (EBR), PMI, DPKP, BPBD, Borneo Rescue, dan relawan lainnya langsung ke lokasi penemuan melakukan evakuasi.

"Jenazah berhasil dievakuasi tim gabungan dan dibawa ke Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura," ujar Gusti Yudhi, Kasi Damkar Penyelamatan dan Evakuasi DPKP Banjar.

Yudhi mengatakan, identitas jenazah belum diketahui.

Ciri-cirinya, sesuai laporan dari kepolisian, jenazah berambut panjang, menggunakan kalung tasbih, bergelang besi sebelah kanan, ada tato di lengan kiri, dan tato di kaki kiri gambar keris.

"Jenazah masih MR X, siapa tahu ada keluarga yang kehilangan atau mengenali ciri-ciri silahkan datang ke kamar jenazah RS Ratu Zalecha Martapura," imbaunya.