Kalsel

Identitas Jasad yang Ditemukan di Bawah Jembatan Basirih Terungkap

apahabar.com, BANJARMASIN – Polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi identitas jasad yang ditemukan di perairan Sungai Martapura tepatnya…

Akhirnya jasad seorang pria yang ditemukan di perairan Sungai Martapura, tepatnya di bawah Jembatan Basirih terungkap. Foto: Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi identitas jasad yang ditemukan di perairan Sungai Martapura tepatnya di bawah Jembatan Basirih dekat tambatan kapal ikan H Latif.

Sebelumnya, jasad seorang pria ditemukan mengapung di perairan Sungai Martapura tepatnya di bawah Jembatan Basirih dekat tambatan kapal ikan H Latif, Rabu (9/12) pagi.

Identitasnya diketahui setelah polisi melakukan pemeriksaan melalui alat pendeteksi sidik jari Dinas Pendudukan Catatan dan Sipil (Disdukcapil) setempat.

Korban diketahui bernama Haris Munandar (26). Dari hasil identifikasi, alamat korban sebelumnya berada di Jalan A Yani KM 7, Gang Samiya Nomor 56 RT 16 RW 2, kelurahan Kertak Hanyar, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.

Namun demikian, ketua RT di lingkungan tersebut, Husni mengatakan kalau korban sudah sejak beberapa bulan silam tak lagi tinggal di sana.

“Memang pernah tinggal di sini, persisnya di belakang rumah saya. Namun setelah ayah tirinya meninggal, dia bersama ibunya ikut kakaknya di Banjarmasin, namun kakaknya juga ternyata meninggal dunia. Setelah kakaknya meninggal dunia, ibunya ikut saudaranya di Muara Teweh, sementara korban saya tidak tahu,” ujarnya kepada polisi.

Kendati begitu, dari informasi yang dihimpun, saat ini keluarga korban telah mengetahui dan sudah berada di Ruang Instalasi Jenazah Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.

Korban rencananya akan langsung dimakamkan di kawasan Sungai Mesa, Kecamatan Banjarmasin Tengah.

Seperti diberitakan sebelumnya, jasad seorang pria ditemukan mengapung di perairan Sungai Martapura tepatnya di bawah Jembatan Basirih dekat tambatan kapal ikan H Latif, Rabu (9/12) pagi.

Penemuan jasad lelaki itupun sempat menghebohkan sejumlah warga yang melihat.

Informasi dihimpun, jasad tanpa identitas itu ditemukan telanjang tanpa kain sehelai pun. Ciri-cirinya, di kedua pergelangan tangannya menggunakan aksesoris gelang.

Kasat Polair Polresta Banjarmasin, Kompol John Louis Letedara melalui Kanit Gakkum, Iptu Selamat Riyadi menuturkan, jasad itu pertama kali ditemukan oleh anak buah kapal (ABK) kapal ikan yang sedang tambat di perairan tersebut.

“Kita menerima informasi tentang temuan mayat yang mengapung disungai Martapura tepatnya sekitar bawah Jembatan Basirih. Selanjutnya anggota melakukan pengecekan di TKP ditemukan mayat seorang laki laki yang mengapung,” terangnya.

Kemudian, bersama relawan Water Rescue, pihak kepolisian pun berhasil mengevakuasi jasad tersebut dan membawanya ke Ruang Instalasi Jenazah Rumah Sakit Ulin Banjarmasin untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kanit menyampaikan, bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, bisa datang ke Ruang Instalasi Jenazah Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.