Kalsel

Identitas Jasad Pria di Bawah Jembatan Basirih Belum Terungkap

apahabar.com, BANJARMASIN – Identitas jasad pria yang ditemukan di perairan Sungai Martapura tepatnya di bawah Jembatan…

Jasad seorang pria yang ditemukan mengapung di perairan Sungai Maratapura, tepatnya di bawah Jembatan Basirih belum terungkap, Rabu (8/12) sore. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN Identitas jasad pria yang ditemukan di perairan Sungai Martapura tepatnya di bawah Jembatan Basirih dekat tambatan kapal ikan H Latif, masih belum terungkap hingga Rabu (9/12) sore.

“Identitas belum terungkap,” ujar Kasat Polair Polresta Banjarmasin, Kompol John Louis Letedara melalui Kanit Gakkum, Iptu Selamat Riyadi baru-baru ini.

Namun begitu, Iptu Selamat Riyadi mengatakan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh jasad pria tersebut.

“Dari hasil visum et repertum oleh dokter di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin tidak ada bekas kekerasan atau bekas luka,” katanya.

Sebelumnya, jasad seorang pria ditemukan mengapung di perairan Sungai Martapura tepatnya di bawah Jembatan Basirih dekat tambatan kapal ikan H Latif, Rabu (9/12) pagi.

Penemuan jasad lelaki itupun sempat menghebohkan sejumlah warga yang melihat.

Informasi dihimpun, jasad tanpa identitas itu ditemukan telanjang tanpa kain sehelai pun. Ciri-cirinya, di kedua pergelangan tangannya menggunakan aksesoris gelang.

Kasat Polair Polresta Banjarmasin, Kompol John Louis Letedara melalui Kanit Gakkum, Iptu Selamat Riyadi menuturkan, jasad itu pertama kali ditemukan oleh anak buah kapal (ABK) kapal ikan yang sedang tambat di perairan tersebut.

“Kita menerima informasi tentang temuan mayat yang mengapung disungai Martapura tepatnya sekitar bawah Jembatan Basirih. Selanjutnya anggota melakukan pengecekan di TKP ditemukan mayat seorang laki laki yang mengapung,” terangnya.

Kemudian, bersama relawan Water Rescue, pihak kepolisian pun berhasil mengevakuasi jasad tersebut dan membawanya ke Ruang Instalasi Jenazah Rumah Sakit Ulin Banjarmasin untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kanit menyampaikan, bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, bisa datang ke Ruang Instalasi Jenazah Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.