apahabar.com, JAKARTA – Setelah Presiden Joko Widodo, Menteri BUMN, Erick Tohir, juga membantu legenda hidup bulutangkis Verawaty Fajrin yang mengidap kanker paru-paru, Rabu (22/9).
Erick Thohir memberikan bantuan senilai Rp350 juta. Hal itu diketahui dari unggahan akun Instagram pribadi.
Ditemani Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, Erick Thohir membesuk Verawaty di RS Dharmais.
Kesempatan itu juga digunakan Erick Thohir menyemangati mantan pebulutangkis putri mengidap kanker paru-paru sejak Maret 2020.
“Cepat sembuh Mbak Vera. Sudah jangan banyak memikirkan yang terlalu berat. Insyaallah dibantu oleh BNI dan pemerintah,” tutur Erick Thohir.
“Fokus saja kpepada pengobatan agar benar-benar bisa pulih dan bisa kembali lagi bermain tenis setiap pagi,” sambung mantan Ketua Pelaksana Asian Games 2018 ini.
Sebelumnya bantua dari Presiden Joko Widodo senilai Rp100 juta, diserahkan oleh Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, kepada Verawaty, Senin (20/9).
Verawaty Fajrin yang terlahir dengan nama Verawaty Wiharjo, termasuk salah seorang legenda terbesar dalam sejarah bulutangkis nasional.
Dengan postur 178 sentimeter, wanita kelahiran 1 Oktober 1957 tampak begitu anggun ketika bertanding.
Semaa aktif bermain, Verawaty Fajrin turun di nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran. Hebatnya semua nomor diakhiri dengan gelar juara.
Berpasangan dengan Imelda Wigoena, Verawaty Fajrin menjadi juara All England 1979. Kemudian di tunggal putri, Verawaty meraih gelar juara dunia 1980.
Verawaty Fajrin sempat vakum dari bulutangkis sejak 1983 sampai 1985, sebelum memutuskan comeback di pertengahan 1986.
Setelah comeback ke lapangan hingga menjelang pensiun, Verawaty Fajrin masih mampu meraih berbagai prestasi.