Kalsel

Idaman Penuh, Wali Kota Banjarbaru Minta RS Swasta Siap Tangani Covid-19

apahabar.com, BANJARBARU – Rumah Sakit (RS) Idaman sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Banjarbaru kondisinya…

Stok oksigen di RS Idaman juga dilaporkan terus menipis. Foto: Ist

apahabar.com, BANJARBARU – Rumah Sakit (RS) Idaman sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Banjarbaru kondisinya sudah terisi penuh.

Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, meminta seluruh rumah sakit swasta se-Banjarbaru siap menangani Covid-19.

“Kami mengumpulkan rumah sakit swasta se-Banjarbaru dalam rangka optimalisasi penanganan Covid-19 di Banjarbaru. Intinya adalah ingin bersama-sama dan ingin mengajak rumah sakit swasta ini berpartisipasi dalam penanganan Covid-19,” ujar Aditya kepada apahabar.com, Sabtu (17/4/2021).

Sebab, Aditya bilang RS Idaman Banjarbaru saat ini sudah terisi penuh. Bahkan tenaga kesehatannya overload beban kerja.

“Karena Rumah Sakit Idaman Banjarbaru saat ini dalam posisi full dari 53 bed, yang sudah terisi 49 dan ini sudah sangat full ditambah posisi tenaga kesehatannya pun sudah sangat overload dengan beban kerja,” jelasnya.

Lebih parah lagi, berdasarkan data yang ia terima. Satpam RSUD Idaman Banjarbaru sudah beralih fungsi untuk menangani jenazah Covid-19.

“Karena sudah sangat full makanya kita kumpulkan rumah sakit swasta se-Banjarbaru. Meminta kesiapan mereka menangani Covid-19. Alhamdulillah beberapa rumah sakit sudah siap seperti Rumah Sakit Nirwana, Sultan Agung, AURI dan Katini AD,” terangnya.

“Rumah Sakit Nirwana menyampaikan sudah siap tinggal membuat penjalurannya saja lagi dan mudah-mudahan dalam beberapa waktu ke depan sudah beroperasi ruangan untuk Covid-19, juga rumah sakit yang insyaallah dalam bulan depan akan melaksanakan peresmian yaitu Rumah Sakit Sultan Agung di Komplek Citra Graha. Insyaallah di sana menyiapkan 18 bed untuk Covid-19,” ungkap Aditya.

Begitu juga rumah sakit AURI dan Katini AD yang bahkan sudah menangani pengidap Covid-19 di Kota Banjarbaru.

“Kami berterima kasih kepada rumah sakit AURI dan rumah sakit Kartini AD yang sudah melaksanakan penanganan Covid di Kota Banjarbaru. Di rumah sakit Kartini AD sudah ada 3 sampai 5 bed, dan di Rumah Sakit AURI kalau tidak salah ada sekitar 15 bed mudah-mudahan ini terus berlanjut,” ucapnya.

Sedangkan beberapa rumah sakit swasta lainnya mengaku belum siap seperti Rumah Sakit Mawar, Syifa Medika, Al-Mansyur, Permata Husada.

Namun Aditya menegaskan siap tidak siap, seluruh rumah sakit di Banjarbaru harus siap menangani Covid-19.

“Nah mereka menyatakan belum siap, karena fasilitas belum siap, tetapi di sini kami mendorong itu tidak ada kata siap atau tidak siap, semua harus siap dalam penanganan Covid-19 ini. Kita meminta mereka siap karena RS Idaman sebagai rumah sakit rujukan sudah full jadi agak sulit jika ada rumah sakit lain yang merujuk ke RS Idaman,” ucapnya.

“Kita berharap rumah sakit yang belum siap ini ya mulailah untuk penanganan Covid-19 dimulai dari 1 bed, lalu 2 bed dan seterusnya,” pungkas Aditya.