apahabar.com, BANJARMASIN – Meski belum resmi, tetapi Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, menyebut Kota Seribu Sungai sudah masuk status tanggap darurat banjir.
“Kriterianya sudah cukup untuk meningkatkan status tanggap darurat banjir,” ucap Ibnu Sina, Kamis (9/12).
Jika status tanggap darurat sudah ditetapkan secara resmi, Ibnu akan menggunakan anggaran belanja tak terduga (BTT) untuk mengcover segala kebutuhan penanganan banjir.
Dia menjelaskan luapan air laut tersebut disebabkan oleh fenomena La Nina yang tak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga di banyak daerah lain di Indonesia.
Hingga kini banjir masih menggenangi sejumlah titik di Banjarmasin dengan ketinggian antara 10 cm sampai 30 cm.
Sebelumnya, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, sudah menetapkan status tanggap darurat banjir di Banua.
Keputusan itu disampaikan Paman Birin melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Kalimantan Selatan nomor 188.44/0773/KUM 2021 tentang penetapan status tanggap darurat bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan gelombang pasang di Provinsi Kalsel.