Politik

Ibaratkan Liga Champions, Denny: Pemenang Pilgub Kalsel Wajib Lewati Laga Kandang dan Tandang

apahabar.com, BANJARMASIN – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) nomor urut 1 Sahbirin-Muhidin…

Calon gubernur Kalsel, Denny Indrayana. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) nomor urut 1 Sahbirin-Muhidin (BirinMu) secara resmi memperoleh suara terbanyak di Pilgub Kalsel 2020.

Di mana BirinMu memeroleh 851.822 suara, sedangkan paslon Denny Indrayana-Difriadi Darjat (H2D) memeroleh 843.695 suara atau dengan selisih 8.127 suara.

Terkait hasil tersebut, calon gubernur Kalsel Denny Indrayana menilai kompetisi ini masih belum selesai.

Denny menganalogikan Pilgub Kalsel 2020 ini diibaratkan pertandingan sepak bola Liga Champions.

"Kalau sepak bola, saya mengidolakan Barcelona atau Real Madrid di Liga Champions. Tapi setelah Cristiano Ronaldo tidak di Real Madrid, akhirnya pilih Barcelona," ucap Denny Indrayana melalui siaran video yang diterima apahabar.com, Sabtu (19/12) sore.

Mengapa membicarakan sepak bola, kata dia, karena Liga Champions terdapat laga kandang dan tandang. Melalui 2 kali pertandingan dalam menentukan klub yang lolos ke babak berikutnya.

Kondisi itu dinilai sama dengan Pilgub Kalsel 2020. Di mana terdapat pihak yang menang tipis di laga pertama. Namun belum bisa menjadi penentu kemenangan.

Lantaran masih ada pertandingan tandang atau kandang di Mahkamah Konstitusi (MK). Di sana akan menentukan pemenang Pilgub Kalsel 2020.

"Insyaallah kita punya strategi bagaimana cara menyerang dan bertahan serta berapa gol yang kita buat. Tetapi strateginya kita simpan dahulu agar musuh tidak paham," katanya.

Ia meminta agar masyarakat Kalsel tetap tenang dalam menunggu hasil kemenangan di MK.

"Insyaallah sidang bulan Februari, kemudian sidang putusan bulan Maret. Pemenang Pilgub Kalsel akan diketahui. Tentu pemenangnya betul-betul melaksanakan kampanye, melaksanakan kompetisi dengan sehat tanpa kecurangan," pungkasnya.