Kalsel

Ibadah Umrah Dibuka, Kalsel Belum Berangkatkan Jemaah

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Arab Saudi telah resmi membuka penyelenggaraan ibadah Umrah tahap tiga bagi jemaah…

Oleh Syarif
Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalsel, Noor Fahmi. Foto-apahabar.com/Musnita Sari

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Arab Saudi telah resmi membuka penyelenggaraan ibadah Umrah tahap tiga bagi jemaah internasional awal November lalu. Namun sampai saat ini, belum terdata keberangkatan dari Kalimantan Selatan.

“Travel-travel yang ada di Kalsel belum ada yang memberangkatkan sampai saat ini,” kata Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalsel, Noor Fahmi, ditemui di Gedung Mahligai Pancasila, Senin (9/10) malam.

Alasannya beragam, mulai dari persyaratan yang rumit hingga biaya yang cukup besar. Selain itu, ada pembatasan umur pada jemaah yang diperkenankan berangkat yaitu antara 18-50 tahun.

“Banyak persyaratan yang harus dipenuhi, memang rumit sekali,” lanjutnya

Penyelenggaraan ibadah Umrah di tengah pandemi Covid-19 membuat peraturan lebih diperketat pemerintah Arab Saudi. Jemaah diwajibkan mendaftar pada aplikasi kesehatan yaitu Tawakkalna dan Etamarna untuk memastikan dalam kondisi sehat dan fit.

“Apabila ada yang kena sangat berisiko sekali bagi travel yang membawa. Jadi sampai saat ini, belum ada yang memberangkatkan jemaahnya. Mungkin belum berani,” bebernya

Tak hanya rumit, biaya yang dikenakan juga lebih tinggi dari harga normal. Sebab, akomodasi perjalanan atau penginapan harus membatasi jarak antar satu sama lain. Ditambah, tes swab sebagai syarat penerbangan.

“Biayanya lebih besar daripada yang lalu. Karena tempat duduk di pesawat dan bis saling berjarak, hotel terbatas. Di sana juga besar biaya perawatannya,” sebut Fahmi

Dengan sejumlah ketentuan tadi, sampai saat ini belum ada travel atau jemaah yang mendaftarkan diri untuk diberangkatkan dalam penyelenggaraan ibadah Umrah pada tahun ini.

“Memang belum ada. Jemaahnya sendiri mungkin tidak berani juga,” kata dia mengakhiri