apahabar.com, JAKARTA - Hyundai menargetkan untuk menjual sebanyak 4,32 juta unit kendaran sepanjang tahun 2023.
Pabrikan asal Korea Selatan itu memfokuskan dengan meluncurkan model-model Sport Utility Vehicle (SUV) anyar.
Selain itu, Hyundai juga menargetkan pertumbuhan pendapatan konsolidasi 10,5 hingga 11,5 persen dan margin laba operasional konsolidasi 6,5 sampai 7,5 persen.
Selain itu, mereka berencana memperluas total investasinya 10,5 triliun won Korea, termasuk belanja modal 5,6 triliun won.
Baca Juga: Hyundai dan Kia Catat Kenaikan Penjualan 4,2 Persen Sepanjang 2022
Lalu untuk penelitian dan pengembangan 4,2 triliun won, dan investasi strategis 700 miliar won, kata Hyundai dalam pernyataan resminya baru-baru ini.
Pihak Hyundai Motor mengatakan, akan terus mengantisipasi beberapa ketidakpastian di seluruh dunia, seperti kelangkaan komponen yang berkelanjutan, inflasi, dan fluktuasi suku bunga.
Kendati begitu, perseroan akan terus mengamankan momentum pertumbuhan dengan mengoptimalkan produksi dan meluncurkan model-model SUV baru tahun ini, antara lain all-new KONA dan all-new Santa Fe.
Hyundai juga akan meluncurkan Kona EV dan Ioniq 5 N yang serba baru tahun ini untuk memperkuat kepemimpinan EV-nya.
Baca Juga: Tips Menjaga Harga Motor Tetap Tinggi saat Ingin Dijual Kembali
Perusahaan mengharapkan Ioniq 6, yang akan diluncurkan di berbagai pasar global tahun ini, lebih memperluas penjualan kendaraan listrik Hyundai.
Hyundai Motor juga akan fokus pada peningkatan bauran produknya dengan model SUV dan Genesis mewah.
Tidak itu saja, mereka juga mengamankan profitabilitas berdasarkan produksi yang dioptimalkan dan memaksimalkan penjualan untuk menjadi pemimpin dalam industri mobilitas masa depan.
Pada 2022, Hyundai melaporkan telah menjual 3.942.925 unit kendaraan di seluruh dunia, naik 1,3 persen dari 2021.
Pendapatan tahunan meningkat 21,2 persen menjadi 142,5 triliun won Korea.
Baca Juga: Wuling Alvez Pesaing Hyundai Creta Siap Mejeng di IIMS 2023?
Laba operasional tahunan naik 47 persen menjadi 9,82 triliun won Korea dengan 6,9 persen dari margin labanya.
Laba bersih mencatat 7,98 triliun won Korea, naik lebih dari 40 persen dari tahun ke tahun.
Pada kuartal keempat tahun 2022, Hyundai menjual 1.038.874 unit di seluruh dunia.
Baca Juga: Audi Siapkan 20 Mobil Baru Termasuk A6 E-Tron yang Tengah Diuji Coba
Penjualan di pasar di luar Korea naik 9,3 persen menjadi 846.825 unit karena kekurangan komponen global berangsur pulih.
Penjualan di Korea meningkat 3,3 persen menjadi 192.049 unit, didorong oleh permintaan yang kuat untuk sedan Grandeur generasi ketujuh serta jajaran Genesis.