Kalteng

HUT Ke-69 Barut, Gubernur Kalteng Minta Pertahankan Falsafah Huma Betang

apahabar.com, MUARA TEWEH – Hari jadi ke-69 Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng) kali ini…

Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran beserta Isteri (baju merah) didampingi Bupati Barut H Nadalsyah beserta isteri (baju biru) saat menari manasai pada hari jadi ke-69 Barut, di stadion mini Tiara Batara Muara Teweh, Senin (29/7/2019). Foto – apahabar.com/Muhamad Nasution

apahabar.com, MUARA TEWEH - Hari jadi ke-69 Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng) kali ini ini sedikit istimewa, pasalnya upacara dipimpin langsung oleh orang nomor 1 di Bumi Tambun Bungai yakni Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.

Baca Juga: Dinkes Kalteng: Pengelola RS Diberi Kesempatan Sanggah Penurunan Kelas

Upacara hari jadi ke-69 Barut dilaksanakan di stadion mini Tiara Batara Muara Teweh, Senin (29/7/2019). Hari jadi Barut kali ini juga di samping dihadiri sejumlah bupati di kawasan barito, seperti Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph, Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri dan Barito Timur Ampera AY Mebas juga dihadiri beberapa mantan bupati Barito Utara.

Dalam amanatnya selaku inspektur upacara, Sugianto berharap hari jadi ke-69 ini, sebagai momentum Kabupaten Barut ke depan semakin mampu memberikan pelayanan prima dan mengajak semua komponen masyarakat untuk terus bersemangat. Guna mewujudkan percepatan pembangunan yang terencana.

Sugianto berharap, berbagai keberhasilan harus dipertahankan dan ditingkatkan, bangun kebersamaan, juga budaya gotong royong dalam falsafah Huma Betang. Untuk mewujudkan hal itu perlunya komitmen bersama dari stakeholder atau pemangku kepentingan yang ada.

"Guna terwujudnyamasyarakat yang religius, mandiri dan sejahtera. Juga hal terpenting maksimalkan pelayan publik," pesannya.

Di samping itu, sebut Sugianto, masyarakat Barut patut berbangga karena prestasi yang dicapai oleh pemerintah daerah yakni mendapatkan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)selama 5 tahun berturut turut.

"Itu sebuah pencapaian prestasi yang sangat bagus untuk terus bisa menjaga kepercayaan masyarakat," katanya.

Selain itu pula, dikatakan Sugianto, terkait terobosan Bupati Barut H Nadalsyah di bidang infrastruktur yang bekerjasama dengan pihak ketiga. Tanpa menggunakan dana dari APBD dan APBN yakni membuat jalan pintas dari dari Barut ke Palangkaraya melalui jalan Batapah dan Pujon dengan jarak tempuh sekitar 4 sampai 5 jam saja.

Diketahui, selama ini iuntuk menuju Palangkaraya dari Barut diperlukan waktu tempuh 7 sampai 8 jam perjalanan melalui rute Ampah dan Buntok.

"Sebagai apresiasi dari pemerintah provinsi maka Gubernur akan mengucurkan dana Rp 200 miliar guna membantu penyelesaian jalan tersebut," pungkasnya.

Baca Juga: Disperindagsar Barut Programkan Pasar Sehat

Reporter: Ahc17
Editor: Aprianoor