Lipsus HUT Tanah Laut

HUT ke-54 Kabupaten Tanah Laut, ‘Cangkal Beusaha Rakyat Sejahtera’

apahabar.com, PELAIHARI – ‘Cangkal Beusaha Rakyat Sejahtera” jadi tema yang diambil Pemerintah Kabupaten Tanah Laut pada…

Bupati Tanah Laut H Sukamta saat melakukan Groundbreaking Pabrik Kelapa Sawit di Desa Tajau Mulia Kecamatan Batu Ampar. Foto-Istimewa

apahabar.com, PELAIHARI – ‘Cangkal Beusaha Rakyat Sejahtera" jadi tema yang diambil Pemerintah Kabupaten Tanah Laut pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54.

Bupati Tanah Laut (Tala) Sukamta berujar, tema tersebut sangat amat tepat menggambarkan upaya pemerintah mewujudkan rakyat yang sejahtera, melalui usaha yang gigih, dan pengorbanan tanpa batas.

Sebelum lebih jauh, patut disimak capaian-capain di bawah kepemimpinan H Sukamta-Abdi Rahman selama memerintah.

Berjalan satu tahun, beragam kemajuan berhasil dicapai Tanah laut pada 2019. “Kendati telah terjadi kemajuan namun masih banyak tantangan yang harus hadapi baik bersifat internal maupun eksternal,” ujar Sukamta kepada apahabar.com, Rabu (04/12).

Kondisi demikian menuntut sistem pengelolaan pemerintahan dan pembangunan yang responsif, inovatif dan berkelanjutan, guna memaksimalkan berbagai potensi dan keunggulan daerah untuk meraih masa depan yang lebih baik lagi.

“Untuk mencapai hasil yang lebih baik di hari esok, tentu kita harus senantiasa bergandengan tangan secara bersama-sama dan bekerja keras untuk menyukseskan pembangunan di Tala. Demi mewujudkan masyarakat adil dan makmur, dalam bingkai "Baldatun thoyyibatun warobbun ghofuur", negara yang adil dan makmur serta ada dalam ridho dan ampunan Allah,” jelas dia.

Tujuan dari cita-cita tersebut, diartikan Sukamta, juga sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Tala pada 2018-2023, yakni "Tanah laut yang berinteraksi: Berkarya, Inovasi, Tertata, Religius, Aktual dan Sinergi".

Rentang sejarah yang panjang selama 54 tahun Pemkab Tala berdiri, para tokoh pemimpin telah berkarya silih berganti.

Setiap pemerintahan yang berbakti kala itu telah bekerja keras dan bertekad membangun Tala ke arah yang lebih baik demi mencapai kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karena itu, tugas kita adalah melanjutkan estafet perjuangan tersebut agar karya kita semua dicatat dengan tinta emas oleh generasi penerus kita sebagai era yang sangat menentukan masa depan tanah laut,” ujar Sukamta.

Program Bunga Nol Persen

Program kredit tanpa angunan dan bunga nol persen untuk masyarakat pertanian, nelayan, perikanan dan usaha mikro kecil menengah atau UMKM jadi andalan. Sebesar Rp100 miliar dikucurkan pemerintah setempat untuk program itu.

“Program ini sudah kami anggarkan dalam perubahan APBD tahun 2019 dan saat ini progres pelaksanaannya telah berjalan dengan di-launchingnya ‘Gapura karomah’ atau Gerakan Peningkatan Usaha Rakyat melalui Kredit Tanpa Bunga dan Rente bagi Ekonomi Lemah,” ujar Sukamta.

Menurut Sukamta, program ini dijalankan melalui penunjukan kepada PT. Bank Perkreditan rakyat (BPR) sebagai pengelola investasi. "Kami telah menerima pengajuan dari calon peminjam ke SKPD teknis sebesar Rp5.513.440.000," katanya.

Menurut dia permohonan yang masuk dari tiap-tiap SKPD teknis melalui PT BPR sejauh ini sebesar Rp3,4 miliar. Dengan jumlah dana yang telah direalisasikan atau dicairkan kepada calon peminjam sampai 29 November kemarin adalah Rp930 juta.

“Itu dengan jumlah kelompok sebanyak 48 kelompok dengan 440 orang anggota,” jelas dia.

Selain itu, program lainnya adalah peningkatan alokasi dana pembangunan desa sebesar 50 persen. "Program ini sudah dapat dilaksanakan, karena saat ini kenaikannya sebesar 61,17 persen, melebihi dari target yang dicanangkan,"katanya dia.

IPM Tala Meningkat

Hal lain yang menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Tanah Laut adalah pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM). Kondisi pembangunan SDM di Kabupaten Tanah Laut sampai tahun 2019 ini cukup menggembirakan.

Itu bisa dilihat dari indikator indeks pembangunan manusia (IPM). “Dari lima tahun terakhir, IPM Tala memiliki tren yang positif naik. Terakhir pada 2018, IPM kita berada pada angka 68,49 meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni 68,” jelas Sukamta.

Pemkab, kata dia, saat ini tetap berusaha keras untuk meningkatkan nilai IPM melalui berbagai kebijakan pembangunan baik di bidang pendidikan, kesehatan, maupun sektor ekonomi lainnya, mengingat IPM Tala masih di bawah capaian nasional, yakni 71,39, dan Provinsi Kalsel 70,17.

Baca Juga: Pemkab Tanah Laut Dapat Dua Penghargaan dari Kemenkeu

Baca Juga: Sukamta Terima DIPA 2020 dari Gubernur Kalsel

Baca Juga: Puluhan Ribu Jemaah Hadiri Batakan Berselawat bersama Habib Syech

Baca Juga: Berselawat Bareng Habib Syech di Tala Dihadiri Puluhan Ribu Jemaah

Reporter: Ahc14
Editor: Fariz Fadhillah