HUT Bhayangkara ke 77, Polresta Banjarmasin Revitalisasi Masjid Tertua di Kalsel

Momentum HUT Bhayangkara ke 77, Polresta Banjarmasin merevitalisasi masjid tertua di Kalimantan Selatan (Kalsel), Masjid Sultan Suriansyah, Sabtu (1/7/2023).

Kaporesta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo bersama warga saat dimulainya revitalisasi Masjid Sultan Suriansyah, Sabtu (1/7/2023). Foto-Antara

apahabar.com, BANJARMAISN - Momentum HUT Bhayangkara ke 77, Polresta Banjarmasin merevitalisasi masjid tertua di Kalimantan Selatan (Kalsel), Masjid Sultan Suriansyah, Sabtu (1/7/2023).

Masjid Sultan Suriansyah terletak di tepi sungai Kuin, tepatnya di Jalan Alalak Utara RT 5, Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.

Kawasan ini, merupakan salah satu cagar budaya Islam di tanah Banjar yang terus terjaga hingga kini.

Dibangun antara tahun 1525-1550 masehi, era raja Banjar pertama, Pangeran Samudera, bergelar Sultan Suriansyah yang wafat sekitar tahun 1550-an.

Hingga kini Masjid Sultan Suriansyah tetap berdiri kokoh. Sejumlah material bangunan berupa kayu ulin, masih terawat, meski usianya sudah ratusan tahun.

Selain tempat ibadah dan kegiatan keagamaan, kawasan Masjid Sultan Suriansyah yang tak jauh dari makam Sultan Suriansyah itu, menjadi tujuan destinasi wisata religi, yang datang dari luar pulau Kalimantan.

Tak ayal, banyak kegiatan ekonomi masyarakat di kawasan tersebut. Kegiatan Usaha Menengah Kecil dan Mikro tumbuh seiring dengan banyaknya peziarah datang, baik ke masjid maupun ke makam Sultan Suriansyah.

Kaporesta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo mengungkapkan revitalisasi kawasan yang kini jadi cagar budaya sejarah Islam di tanah Banjar ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya.

Ia berharap dengan revitalisasi itu masyarakat setempat bisa semakin sejahtera dan makmur sekaligus terbangunnya kesadaran agar peduli merawat cagar budaya yang wajib terus dilakukan.

"Tidak hanya dilakukan di masjid dan makam Sultan Suriansyah, kami juga melakukan revitalisasi di kawasan kubah Basirih (Habib Hamid Bahasyim) dan Masjid Jami Banjarmasin," kata dia dikutip dari Antara, Sabtu.

Kapolresta menyampaikan program revitalisasi cagar budaya dan agama itu sebagai wujud Polri yang Presisi peduli sejarah dan pembangunan di seluruh negeri.

"Ke depan kami ingin program ini terus dilakukan, tentunya bersama-sama pemerintah daerah agar masyarakat lebih sejahtera," ujarnya.

Pada kesempatan doa bersama lintas agama, pembukaan bazar UMKM dan revitalisasi cagar budaya atau agama di Masjid Sultan Suriansyah itu juga dilakukan penyerahan tali asih kepada anak-anak yatim, penyerahan tropi juara Dai Cilik, bantuan gerobak pentol, tenda untuk pedagang dan hadiah kepada pemenang undian bagi warga yang beruntung.

Baca Juga: Jemaah Haji Tertua Asal Kalsel Wafat, Kemenag Ucapkan Bela Sungkawa