Hot Borneo

Hujan Sejak Pagi, Debit Sungai Amandit HSS Meningkat

apahabar.com, KANDANGAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Hulu Sungai Selatan (HSS) meminta masyarakat waspada terhadap…

Oleh Syarif
Kondisi debit air sungai di Bendungan Malutu Padang Batung, HSS.Foto-BPBD HSS/apahabar.com

apahabar.com, KANDANGAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Hulu Sungai Selatan (HSS) meminta masyarakat waspada terhadap banjir lantaran debit air naik di posisi status siaga 1 di Sungai Amandit Bendungan Malutu Padang Batung, Sabtu (24/9).

Kenaikan debit air ini terjadi setelah kawasan Pegunungan Meratus dan sekitaran Kabupaten HSS diguyur hujan sejak pagi tadi.

Kepala Pelaksana BPBD HSS, Kusairi menyampaikan bahwa wilayah Bumi Rakat Mufakat diguyur hujan dengan intensitas sedang sekitar pukul 06.00 sampai dengan sekarang 16.40 WITA.

“Ada peningkatan debit air, sementara posisi di Bendungan Malutu Padang Batung masih berada pada garis merah siaga 1,” kata Kusairi.

Oleh karenanya, masyarakat khususnya yang tinggal di bantaran Sungai Amandit dari hulu sampai hilir diharapkan selalu siaga jika sewaktu-waktu air meluap ke permukiman.

“Warga harap siaga karena debit air sudah tinggi. Mudah-mudahan tidak meningkat secara terus menerus,” lanjutnya.

Kusairi melanjutkan, petugas di lapangan terus memantau kondisi terkini terutama di Bendungan Sungai Amandit Bendungan Malutu Padang Batung.

Terpisah, salah seorang warga yang tinggal di Pegunungan Meratus Loksado mengatakan bahwa hujan masih mengguyur wilayah hulu.

“Masih hujan, debit air sungai juga masih meningkat. Tetapi masih dalam kondisi aman dan waspada,” kata Yusran.