Hot Borneo

Hujan Reda, Banjir di Tanah Bumbu Berangsur Surut

apahabar.com, BATULICIN – Banjir yang melanda sebagian wilayah Tanah Bumbu berangsur surut, seiring penurunan intensitas hujan….

Kondisi terakhir di Desa Sebamban Lama yang sempat direndam banjir akibat peningkatan curah hujan. Foto: Istimewa

apahabar.com, BATULICIN – Banjir yang melanda sebagian wilayah Tanah Bumbu berangsur surut, seiring penurunan intensitas hujan.

Banjir melanda setidaknya enam desa di tiga kecamatan, seperti Desa Angsana di Kecamatan Angsana, serta Desa Sungai Danau dan Sinar Bulan di Kecamatan Satui.

Kemudian Desa Sebamban Lama, Desa Sebamban Baru, dan Desa Sungai Dua Laut yang terletak di Kecamatan Sungai Loban.

Lantas seiring penurunan intensitas hujan, kedalaman air mulai surut. Aktivitas sebagian besar warga pun kembali normal.

“Hasil laporan di lapangan yang dihimpun Pusdalops, air berangsur surut seiring penurunan intensitas hujan,” ungkap Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu, Eryanto Rais, Jumat (29/7) siang.

Meski terpantau surut, BPBD masih terus bersiaga di beberapa titik rawan banjir, mengingat hujan sulit diprediksi.

“Kami tetap bersiaga di lapangan untuk mengantisipasi dan membantu warga yang terkena musibah,” tutur Eryanto Rais.

Sementara Kepala Desa Sebamban Baru, Syaifullah, juga melaporkan bahwa banjir di kawasan tersebut sudah berangsur surut.

“Alhamdulillah air sudah surut. Tidak ada yang mengungsi. Semoga tidak hujan dan banjir lagi,” tukasnya.

Sebelumnya akibat banjir yang melanda, jalan provinsi di Kecamatan Angsana tergenang hingga mencapai 50 sentimeter. Sebagian pengguna jalan, khususnya roda dua, tidak bisa melintas lantaran arus yang deras.