Hujan Deras Mulai Pagi, Jembatan di Desa Alat HST Putus

Hujan dengan intensitas sedang mulai mengguyur beberapa wilayah di HST sekitar pukul 11.00 Wita.

Jembatan penghubung RT 02 dan RT 03 di Desa Alat, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah putus terseret arus sungai, Kamis (7/12/23). Foto-Tangkapan Layar Grup WhatsApp

apahabar.com, BARABAI - Hujan deras mengguyur wilayah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), membuat debit air sungai di Desa Alat, Kecamatan Hantakan meningkat, Kamis (7/12/23).

Pantauan apahabar.com, hujan dengan intensitas sedang mulai mengguyur beberapa wilayah di HST sekitar pukul 11.00 Wita.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HST, H Ahmad Apandi saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp membenarkan hal tersebut.

"Iya benar ada kenaikan debit air setinggi 2 meter," jelasnya.

Ia mengatakan akibat debit air yang tinggi, satu jembatan penghubung RT 02 dan RT 03 di Desa Alat putus.

"Jembatan penghubung itu putus dan hanyut terseret arus sungai," bebernya.

Menindaklanjuti hal tersebut, Ia mengatakan petugas BPBD HST saat ini dalam perjalanan menuju lokasi.

"Tim kami sedang menuju lokasi Desa Alat, sekaligus melakukan patroli di daerah aliran Sungai Barabai dan sekitarnya untuk terus memantau kenaikan debit air," tuturnya.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat HST, terutama yang bertempat tinggal di bantaran sungai agar lebih waspada saat musim hujan tiba.

"Kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik. Terus pantau keadaan di sekitar dan jika sekiranya memerlukan bantuan silahkan menghubungi posdalop BPBD HST," tutupnya.

Hingga berita ini naik tayang, hujan dengan intensitas sedang masih mengguyur beberapa wilayah di HST.