apahabar.com, JAKARTA - Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir di permukiman warga di kawasan Permata Tangerang, Kabupaten Tangerang pada Rabu (15/3). Sejumlah warga mengaku kesulitan untuk menjalani aktivitas hariannya.
Sigit, salah seorang warga mengamini hal itu. Menurutnya hujan turun sejak tengah malam dan tidak berhenti hingga pagi hari.
"Hujan deras dari semalem sekitar jam 1 dini hari sampai jam 8 pagi tadi, ketinggian air mencapai 70 meter atau sedengkul orang dewasa" ujar Sigit.
Banjir yang menggenangi kawasan perumahan Permata Tangerang itu membuat warga harus mencari jalur alternatif lain. Indra, salah seorang pengendara yang berasal dari luar kawasan perumahan mengakui dirinya kebingungan untuk mencari jalan alternatif, karena semua lokasi dikepung banjir.
Baca Juga: Sebanyak 7 RT di Tegal Parang Jaksel Terendam Banjir
"Saya mau berangkat kerja dari pagi. Saya stuck macet banget 2 jam dan sekarang ini kondisinya banjir. Kemungkinan saya balik kanan, pulang ke rumah. Saya gak berani lewatinnya takut mogok motor." papar Indra.
Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang menyebutkan, banjir yang terjadi pada pagi (15/3) ini dipicu karena jebolnya tanggul yang ada di kawasan permukiman warga.
"Tanggul situ belakang perumahan mulai rembes kembali. Tanda - tanda tanggul akan jebol kembali. Beberapa warga sudah ada yang diungsikan" kata bang Ben, personel BPBD Kabupaten Tangerang, pada Rabu (15/3).
Bahkan, di RT 01/17 Villa Tomang Baru, ketinggian air sudah mencapai 1 meter. “Perahu sedang dikirim ke lokasi dan assesment menyusul setelah anggota kami sampai di lokasi,” tandasnya.