Pemkab Hulu Sungai Tengah

HST Dapat Pembinaan Literasi, Bupati Aulia Minta Pemangku Kepentingan Mendukung

apahabar.com, BARABAI – Komunitas literasi di Hulu Sungai Tengah (HST) mendapat pembinaan dari Balai Bahasa Provinsi…

Penyerahan penghargaan dalam rangka pembinaan literasi di HST, Kamis (18/3). Foto-Prokom HST for apahabar.com

apahabar.com, BARABAI – Komunitas literasi di Hulu Sungai Tengah (HST) mendapat pembinaan dari Balai Bahasa Provinsi Kalsel.

Kegiatan ini diikuti 50 pegiat literasi dan pengelola perpustakaan dari 21 desa yang ada di HST. Agenda akan berlangsung selama dua hari, dari 18-19 Maret 2021 ini.

Pembinaan literasi ini diisi oleh narasumber yang kompeten di bidangnya. Antara lain, Instruktur Literasi Balai Bahasa Kalsel, Risa Risdarini dan Pegiat Literasi HST, Masruswian.

Keduanya memberikan materi di bidang masing-masing. Risa dengan materi strategi dan praktik membaca sedangkan Masruswian dengan materi strategi dan praktik menulis.

Asisten Bidang Administrasi dan Umum Setda HST, H Ehwan Rijani menyebutkan agenda itu sejalan dengan gerakan literasi nasional. Terutama upaya untuk memperkuat sinergi antar pelaku gerakan literasi.

“Saya mengajak semua pemangku kepentingan untuk mendukung pelaksanaan gerakan literasi guna menumbuhkan budaya literasi di HST,” kata Ehwan membacakan sambutan Bupati Aulia Oktafiandi saat membuka pembinaan di Aula Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah HST, Kamis (18/3).

Dalam upaya memajukan literasi, lanjut Ehwan berarti turut memajukan ekonomi kreatif.

Hal itu ditekankannya mengingat basis ekonomi kreatif adalah pengetahuan yang menjadi daya inovasi. Terutama pengetahuan yang didapatkan dari membiasakan membaca kemudian mengeluarkan ide dan pemikiran melalui tulisan.

Mengingat pentingnya kegiatan pembinaan itu sebagai upaya penguatan literasi di HST, kata Ehwan, Pemkab mengapresiasi Balai Bahasa Kalsel.

"Kami mengimbau melalui kegiatan ini dapat lebih meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para komunitas literasi dan perpustakaan dalam upaya membudayakan literasi serta menggerakkan pengembangan ekonomi kreatif di HST," tutup Ehwan.

Plh Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalsel, Mangara Siagian menyebutkan, gerakan literasi digulirkan pada 2016. Sejak saat itulah literasi digaungkan.

Baik itu gerakan literasi keluarga, sekolah dan masyarakat seperti yang dilaksanakan hari ini.

“Harapannya, mereka-mereka ini sebagai ujung tombak yang nantinya bisa membudayakan literasi pada masyarakat di desa,” tutup Siagian.

Dalam laporan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah HST, Mardiono mengatakan kegiatan yang diselenggarakan itu merupakan bentuk kolaborasi bersama dalam menggalakkan budaya literasi di HST.

Dengan pembinaan literasi, kata Mardiono akan sinergis dengan program dan kegiatan yang dilakukan pihaknya sebagai upaya membudayakan literasi. Di samping sebagai upaya pemberdayaan masyarakat di desa melalui literasi.

“Terima kasih kepada Balai Bahasa yang memberikan pembinaan bagi komunitas literasi di HST,” tutup Mardiono.