Kalsel

Horee, Puluhan Ribu Keluarga Miskin di Banjarmasin Diguyur Bantuan Pusat

apahabar.com, BANJARMASIN – Sebanyak 40 ribu keluarga miskin mendapat guyuran bantuan pusat pada 2020 ini melalui…

Sebanyak 40 ribu keluarga miskin mendapat guyuran bantuan pusat pada 2020 ini melalui tiga program. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN – Sebanyak 40 ribu keluarga miskin mendapat guyuran bantuan pusat pada 2020 ini melalui tiga program.

Tiga program tersebut adalah Program Keluarga Harapan (PKH), program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

“Untuk PKH sebanyak 13 ribu keluarga dan BPNT sebanyak 14 ribu keluarga hingga total dua program ini sebanyak 27 ribu,” jelas dia, Rabu (29/7).

Sementara untuk program BST, jelas Iwan, semula direncanakan untuk tujuh ribu keluarga, namun dengan adanya pandemi Covid-19 ini maka ditambah lagi sebanyak tujuh ribu hingga totalnya yang mendapat BST hingga kini sebanyak 13 ribu keluarga.

“Hingga totalnya sudah 40 ribu keluarga itu mendapat bantuan pusat,” ujar Iwan.

Menurut dia, jumlah 40 ribu keluarga miskin yang dapat bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial tersebut sesuai total data warga miskin yang pihaknya ajukan.

“Jadi 100 persen data warga miskin yang kita ajukan diterima pemerintah pusat,” bebernya.

Terkait adanya bantuan di masa pandemi melalui APBD kota dan APBD provinsi yang kisarannya sebanyak 60 ribu kepala keluarga, menurut dia, itu di luar data yang dapat dari pemerintah pusat tadi.

“Ini dikategorikan warga miskin kontemporer saat ada pandemi, setelah adaptasi kebiasaan baru bisa berkurang data itu,” ucap Iwan.

Namun tentunya, pihaknya akan terus memantau kondisi warga yang kesulitan ekonomi pada masa pandemi Covid-19 ini, jika memang tidak bisa bangkit akan diajukan untuk dibantu pada program pemerintah pusat tersebut.

Tentunya, terang dia, pengajuan ini sesuai dengan prosesnya, yakni, melalui musyawarah di kelurahan.

“Jadi hingga saat ini kalau kita cermati, hampir separuh keluarga di Banjarmasin jadi miskin akibat mewabahnya virus corona,” paparnya. (Ant)

Editor: Fariz Fadhillah