Sport

Hore! Klub Liga 1 Dapat Jatah ke Liga Champions Asia Lagi

apahabar.com, JAKARTA – Kabar gembira untuk klub Liga 1 musim 2021/2022. PSSI memastikan tersedia satu jatah…

Juara BRI Liga 1 dipastikan mendapat jatah bermain di playoff Liga Champions Asia 2023. Foto: JPC

apahabar.com, JAKARTA - Kabar gembira untuk klub Liga 1 musim 2021/2022. PSSI memastikan tersedia satu jatah mentas di Liga Champions Asia 2023.

Sama seperti Liga Champions di Eropa atau Copa Libertadores di Amerika Selatan, bermain di Liga Champions Asia merupakan idaman semua klub di Tanah Air.

Indonesia terakhir diwakili Bali United di musim 2020. Namun langka Serdadu Tridatu hanya sampai playoff, karena disingkirkan Melbourne Victory dari Liga Australia.

Namun sama seperti edisi sebelumnya, partisipasi klub juara Liga 1 di Liga Champions Asia 2023 harus dimulai dari playoff zona timur.

Hal tersebut mengacu ranking terbaru klub di Benua Asia. BRI Liga 1 2021/2022 berada di peringkat 26 dengan 15,96 poin.

“Indonesia mendapatkan satu jatah untuk mengikuti AFC Champions League 2023. Klub perwakilan Indonesia terlebih dahulu harus menjalani playoff di regional timur,” demikian keterangan PSSI melalui akun Instagram resmi, Selasa (11/1).

Selain Liga Champions Asia, Indonesia juga dapat mengirim wakil ke Piala AFC. Tersedia dua tiket yang diberikan kepada runner up dan peringkat ketiga Liga 1 musim 2021/2022.

Khusus runner up Liga 1, otomatis lolos ke babak penyisihan grup Piala AFC. Sedangkan peringkat ketiga bakal menempuh jalur playoff terlebih dulu.

Indonesia sendiri rutin mengirimkan perwakilan sejak 2009, meski sempat tak berpartisipasi di musim 2017/2018.

Prestasi Klub Indonesia

Seperti dilansir Football Tribe, prestasi terbaik klub Liga Indonesia di Piala AFC adalah menjadi semifinalis yang dicatatkan Persipura di edisi 2014.

Sementara prestasi terbaik di Liga Champions Asia masih dipegang Kramayudha Tiga Berlian di musim 1985/1986.

Klub yang berasal dari Palembang ini sukses mencapai semifinal, sebelum dikalahkan Daewoo Royals dari Korea Selatan dengan skor 0-3.

Namun klub yang sudah bubar ini meraih gelar hiburan sebagai peringkat tiga. Kramayudha mengalahkan wakil Syria, Al-Ittihad Aleppo, dengan skor 1-0.

Langkah Kramayudha diikuti Pelita Jaya di musim 1990/1991. Mereka juga berhasil mencapai semifinal dan hanya perlu memenangkan dua pertandingan lagi, sebelum merengkuh trofi juara.

Sayang Pelita kalah dengan skor 0-2 dari Esteghlal FC. Klub Liga Iran ini pula yang berhasil menjadi juara.

Lantas dalam pertandingan perebutan juara tiga, Pelita Jaya yang sekarang bereinkarnasi menjadi Madura United ini mengalahkan April 25 dari Korea Utara.