apahabar.com, MARTAPURA - Kabar gembira bagi para guru sekolah di Kabupaten Banjar. Tahun 2023 ada penambahan insentif.
Kabar ini disampaikan Bupati Banjar H Saidi Mansyur, saat puncak peringatan HUT ke 77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional Tahun 2022, di Stadion Demang Lehman, Martapura, Rabu (7/12).
"Alhamdulillah tahun 2023 ada penambahan insentif, yaitu insentif kepala sekolah, insentif korwil, dan tambahan penghasilan pegawai (TPP) guru," ucapnya disambut tepuk tangan ribuan guru yang hadir.
Dijelaskannya, pada 2022 Pemkab Banjar fokus dengan program Manis, sementara 2021 anggaran banyak dipotong guna penanggulangan pandemi Covid-19.
"Untuk tahun 2023 akan datang Pemkab Banjar akan konsentrasi terhadap hal-hal yang menghasilkan dari pendapatan daerah agar bisa benar-benar optimal," ungkap Saidi.
Ditambahkan, Pemkab Banjar juga mendukung Program Merdeka Belajar melalui 36 sekolah penggerak yang ada.
"Saya harap ini bisa memberikan warna peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Banjar,” harapnya.
Saidi juga menekankan komitmen meningkatkan mutu sekolah, digitalisasi pendidikan, melalui program sekolah penggerak. Terbukti dengan Anugerah Kihajar yang diraih dari Kemendikbud Ristek pekan tadi.
Lebih jauh dikatakannya, penting untuk menggerakkan pendidikan dan meningkatkan penguatan karakter siswa, melalui pembinaan minat, bakat, dan kretifitas sehingga tercipta profil pelajar Pancasila serta meningkatkan penguatan karakter anak usia dini.
"Kami mohon doa kepada semuanya, sarana dan prasarana pendidikan menjadi konsen Pemkab Banjar," pintanya.
Saidi Mansyur juga sampaikan harapannya sama seperti halnya harapan Mendikbud Ristek kepada para guru, untuk tetap semangat dan tetap memberikan kontribusi bagi regenerasi.
Berapa besaran penambahan insentifnya....baca halaman berikutnya...
Besaran Insentif
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Banjar, Liana Penny, mengatakan ada kenaikan tiap tahun Rp100 ribu untuk insentif guru perbulan selama periode Saidi Mansyur menjabat.
Kemudian untuk kepala sekolah tambahan insentif Rp1 juta perbulan. Sedangkan bagi koordinator wilayah Rp1,25 juta perbulan.
"Mulai berlaku Januari 2023. Harapannya meningkatkan profesionalitas, lebih melek IT, dan meningkatkan pendidikan akhlak kepada siswa," tutur Liana Pennye.