Honda R&D Europe GmbH

Honda Siapkan Teknologi untuk Stabilkan Jaringan Listrik saat Isi Ulang Baterai EV

Honda dan Kraftwerke GmbH meyiapkan teknologi untuk stabilisasi jaringan listrik melalui Vehicle to Grid/V2G agar lebih stabil saat pengisian daya mobil listrik

Honda siapkan teknologi untuk stabilkan jaringan listrik saat isi ulang baterai EV. Foto: dok. Honda

apahabar.com, JAKARTAHonda Eropa bersama Kraftwerke GmbH menyiapkan teknologi untuk stabilisasi jaringan listrik melalui Vehicle to Grid/V2G agar lebih stabil dalam membantu pengisian daya mobil listrik.

Honda menjadi produsen mobil pertama di Eropa yang meraih sertifikasi terkait armada kendaraan listrik yang diproduksi secara massal, untuk prequalification of frequency containment reserve (FCR) oleh Ampiron GmbH di pada November 2022 ini.

Teknologi FCR digunakan untuk stabilisasi jaringan dan juga disebut sebagai cadangan kontrol primer karena merupakan respons pertama jika terdapat gangguan pada frekuensi.

Teknologi ini bekerja untuk mendeteksi arus jangka pendek pada jaringan listrik, sehingga teknologi ini kemudian secara otomatis akan menyeimbangkan arus tersebut agar stabil.

Baca Juga: Honda ZR-V Dijual April 2023, Harganya Enggak Sampai Rp450 Juta

Pengujian ini menggunakan 6 model Honda e yang diproduksi massal dan sudah memenuhi syarat untuk mendukung stabilitas jaringan melalui penyediaan FCR instan ke Operator Sistem Transmisi (TSO) di mana mobil diisi menggunakan pengisi daya CCS dua arah Honda Power Manager.

Hasil dari pengujian ini memperlihatkan bahwa Honda mampu memenuhi standar tinggi dalam pengisian daya dengan memastikan frekuensi grid 50Hz yang stabil.

"Kerjasama dengan Next Kraftwerke memungkinkan kami memenuhi tuntutan baru khususnya untuk pasar Eropa dan memenuhi komitmen untuk mengembangkan teknologi yang menciptakan nilai bagi masyarakat," kata Tom Gardner Senior Vice President, Honda Motor Europe dalam keterangannya, Kamis (24/11).

Baca Juga: Meski Kendala Chip Semikonduktor, Honda Niagakan Hampir 100 Ribu Unit

Pengembangan ini merupakan langkah penting untuk memajukan peran EV dan teknologi pengisian daya dua arah dalam sistem energi berkelanjutan di masa depan.”

European Honda R&D Center sendiri sudah berdiri sejak 1985 berlokasi di kota Offenbach, Jerman, yang dokus utama pada area teknologi energi terbarukan, mobil, sepeda motor serta pengembangan sistem solusi.