apahabar.com, JAKARTA -Tertangkapnya maling motor di Polsek Tambora, Jakarta Barat sempat menjadi perbincangan hangat. Adalah pria berinisial OA, pemuda berusia 24 tahun yang menjadi tersangka, dan telah tiga kali tertangkap kasus pencurian sepeda motor.
Pasalnya, residivis kasus pencurian motor itu sempat membagikan pengalamannya dalam melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Menurutnya, motor skuter matik entry level keluaran Honda seperti Beat, Vario, dan Scoopy menjadi incaran favorit para pelaku curanmor.
Hal itu disebabkan kemudahan untuk dicuri, meskipun ketiganya telah menggunakan sistem lubang kunci magnet atau Secure Key Shutter (SKS).
Baca Juga: Lintasan Anyar Ujian Praktik SIM Motor Berlaku, Jadi Lebih Mudah?
Bahkan, ia mengaku ada alat khusus untuk memudahkan dalam melakukan pencuriannya.
"Beat yang sudah pakai kunci magnet, itu sudah ada alatnya (untuk dibobol). Semua motor Beat kalau pakai alat itu pasti bisa dibuka," ujarnya di Polsek Tambora, beberapa waktu lalu.
Alat itu merupakan kotak segi empat yang terdiri dari susunan empat magnet. Dengan menggunakan alat tersebut, sang pelaku curanmor akan dapat dengan mudah untuk membuka lubang kunci sasarannya.
Dalam hitungan 5-10 detik, ia mengaku sudah dapat membobol sebuah motor untuk dicuri.
Baca Juga: Syarat Baru Subsidi Motor Listrik, 1 KTP untuk Pembelian 1 Unit
Para pelaku curanmor juga tidak mengincar motor yang sudah menggunakan teknologi tanpa kunci (keyless) atau smart key system, karna tidak bisa dicuri atau tidak bisa digunakan setelah dicuri.
"PCX, atau yang keyless itu tidak bisa diambil. Walau didorong itu tetap tidak bisa hidup di bengkel, kecuali dilernya langsung," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, ia juga mengungkapkan bahwa mengunci setang motor ke arah kanan juga tidak memiliki arti di tangan komplotan curanmor yang beraksi.
Baca Juga: Empat Mode Berkendara Bisa Jadi Senjata The New SUV Mitsubishi Motors
Maling akan tetap leluasa membobol lubang kunci, dan motor akan dapat dihidupkan mesinnya.
"Tidak ada pengaruhnya. Sedikit pengaruh pas kunci T nyangkut sedikit. Tapi tetap hidup, sama saja," pungkasnya.