Kalteng

Hoaks Orang Positif Corona Beradar, Kadinkes Kalteng: Jangan Percaya

apahabar.com, PALANGKARAYA – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah dr Suyuti Syamsul meminta masyarakat jangan mudah percaya…

Ilustrasi virus Corona. Foto-Antara

apahabar.com, PALANGKARAYA – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah dr Suyuti Syamsul meminta masyarakat jangan mudah percaya kabar hoaks orang positif Covid-19.

Sebab untuk menentukan seseorang terpapar virus corona, butuh pemeriksaan laboratorium yang komprehensif, tidak bisa hanya melihat dengan kasat mata.

“Kalau video yang beredar ada orang kejang-kejang di Jalan Badak itu, bisa jadi epilepsi saja, karena corona tidak ada gejala kejang-kejang,” tekan Suyuti, Senin (23/3).

Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah ini mengaku memang ada peningkatan data Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 59 orang, dari 161 menjadi 220 orang. Terbanyak dari Kota Palangka Raya 75 orang.

Kemudian Kotawaringin Barat 54 orang, Kotawaringin Timur 33 orang, Seruyan 27 orang, Lamandau 7 orang, Kapuas dan Gunung Mas masing-masing 6 orang, Barito Timur 4 orang, Katingan 3 orang, Pulang Pisau dan Barito Selatan masing-masing 2 orang, dan Barito Utara 1 orang.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 39 orang, terbanyak di Kota Palangka Raya sebanyak 26 orang, Kotawaringin Barat 6 orang, Barito Utara 2 orang, Katingan, Lamandau, Sukamara, Seruyan dan Barito Selatan masing-masing 1 orang.

Untuk orang yang dinyatakan positif dari Kota Palangka Raya, hingga kini masih menjalani perawatan di ruang isolasi RS Doris Sylvanus Palangka Raya.

“Kondisi mereka bagus. Sudah kembali diambil swab untuk pemeriksaan ulang, masih menunggu hasil lab Kemenkes,”ujarnya.

Suyuti meminta agar masyarakat tidak berprasangka buruk dulu terhadap dua pasien yang positif tersebut, karena belum tentu karena kontak otomatis positif corona.

Bagi masyarakat yang merasa mengalami gejala terindikasi terpapar virus corona, Suyuti mengimbau agar segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat atau langsung ke RS Doris Sylvanus.

dr Suyuti Syamsul, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah. Foto-apahabar.com/Tiva

Reporter: Ahc23

Editor: Syarif