apahabar.com, MAKASAR - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( HIPMI), Mardani H Maming, meninjau kegiatan vaksinasi massal di Hotel Four Point by Sheraton, Makasar Sulawesi Selatan, Senin (23/8/2021).
Vaksinasi massal di Kota Makasar ini adalah lokasi ketiga dari program vaksinasi massa yang dilaksanakan BPP HIPMI. Sebelumnya kegiatan serupa dilaksanakan di Jakarta dan Gresik, Jawa Timur.
Vaksinasi massal di Makasar ini, BPP HIPMI bekerjasama dengan BDP HIPMI Sulawesi Selatan (Sulsel), menyediakan sebanyak 2.000 dosis vaksin untuk mencegah penularan Covid-19.
Saat peninjauan, Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H Maming didamping ustad kondang Das'ad Latif.
Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H Maming menyatakan bahwa, vaksinasi adalah ikhtiar agar Indonesia bisa lepas dari pandemi Covid-19.
"Bagi saya, vaksin adalah ikhtiar untuk lepas dari pandemi. Makanya, kita perlu berkolaborasi untuk mendukung program vaksin sebanyak-banyaknya. Bukan hanya kolaborasi dengan pengusaha, tetapi juga tokoh masyarakat dan ulama," kata Mardani H Maming.
"Sebelumnya, kami telah menggelar vaksinasi di beberapa lokasi. Di antaranya di Pasar Muara Baru, Jakarta Utara, dan Pelabuhan Gresik Jawa Timur, kini kota Makassar. Di semua lokasi, masyarakat terlihat berbondong-bondong datang. Semua menyambut gembira program vaksinasi BPP HIPMI ini," tambah Mardani H Maming yang juga mantan Bupati Tanah Bumbu 2 periode itu.
Sementara itu, ustad Das'ad Latif, dalam sambutannya menyatakan ikut bahagia dengan kegiatan vaksinasi BPP HIPMI dan BPD HIPMI Sulsel.
"Kita sama-sama sepakat, setiap orang harus menjadi buah manis bagi sesamanya. Setiap orang harus membawa kebaikan, serta menjadi rahmat, bagi sekelilingnya. Itulah sebaik-baiknya umat yang mewarisi ajaran Rasulullah," ujar ustad Das'ad Latif.
Vaksinasi massal di Makasar akan berlangsung hingga besok Selasa 24 Agustus.
Sebelumnya, Ketua BPD HIPMI Sulsel, Andy Rahmat, mengatakan, semakin banyak masyarakat divaksinasi herd immunity cepat tercapai. “Apabila itu tercapai maka tidak perlu lagi namanya PPKM dan lockdown, dengan begitu, perekonomian pun bisa berjalan dengan maksimal." katanya.
Menurutnya, Hipmi sebagai organisasi pengusaha wajib mendukung vaksinasi gratis ini.
Tujuannya, demi kemajuan dan kebangkitan ekonomi Indonesia. “Hipmi wajib ambil bagian dalam kebangkitan ekonomi Indonesia,” kata Andy Rahmat.