Megaproyek IKN

Hingga Desember, Nilai Investasi di IKN Mencapai Rp45 Triliun

Pemerintah mencatat nilai investasi yang bakal terealisasi di IKN. Hingga Desember 2023 mencapai Rp45 triliun.

Pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Foto: Antara/Aji Cakti.

apahabar.com, JAKARTA - Pemerintah mencatat nilai investasi yang bakal terealisasi di IKN. Hingga Desember 2023 nilai investasinya mencapai Rp45 triliun.

Angka itu merupakan total kalkulasi sejak groundbreaking pada September lalu. Dalam hitungannya hingga Desember bakal ada 13 pembangunan. Sepuluh di antaranya sudah dimulai.

"Sepuluh total Rp45 triliun akan memulai pekerjaannya di IKN. Ada lima hotel yg akan segera dibangun, empat bintang 5, satu bintang 4," terang Jokowi melalui kanal YouTube Setpres, Kamis (2/11).

Baca Juga: Belum Dilelang, Rusun ASN IKN Garapan Summarecon Masih Alot

Dia merincikan. September lalu, nilai investasi yang sudah terealisasi sebesar Rp23 triliun.

Kemudian, groundbreaking kedua di November jumlahnya Rp12 triliun. Lalu, Desember mendatang kemungkinan realisasi investasi di IKN senilai Rp10 triliun.

Realisasi investasi dari investor dalam negeri di IKN yang sudah berlangsung sejak September itu mencakup berbagai sektor. Mulai dari rumah sakit, mall, hotel, hingga sekolah.

"Semakin banyak yang berbondong-bondong utamanya Investor dalam negeri, yang lalu (September) kita groundbreaking senilai Rp23 triliun, kemudian hari ini Rp12 triliun, dan Desember totalnya menjadi Rp45 triliun," kata Jokowi.

Lebih rinci, groundbreaking awal pada bulan September lalu dengan nilai investasi Rp23 triliun setidaknya meliputi 10 pelaku usaha. Tergabung dalam konsorsium Agung Sedayu Group.

Adapun nilai investasi konsorsium ini kurang lebih senilai Rp20 triliun. Sisanya, dari anggota konsorsium lainnya.

Yang mana terdiri dari bos-bos perusahaan dari Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart group.

Konsorsium tersebut tengah melakukan pembangunan untuk pendirian mall, hotel, dan perkantoran di IKN.

Selain konsorsium ASG, Vasanta Group juga sudah melakukan groundbreaking di IKN untuk membangun hotel bintang 4 di IKN yang terletak tidak jauh dari Istana Negara.

Pembangunan hotel ini merupakan hasil kerjasama antara Vasanta Group dengan PT Bina Karya (Persero) sebagai Badan Usaha Otorita (BUO).

Selanjutnya juga sudah dilakukan groundbreaking RS Abdi Waluyo pada bulan September lalu. Rumah sakit ini menjadi RS pertama yang berdiri di IKN.

Baca Juga: Segera! IKN Bakal Punya Sekolah Berstandar Internasional

Nilai investasi Abdi Waluyo sebesar Rp2 triliun, yang nantinya akan membangun 400-an kamar. Bahkan rumah sakit tersebut bukan hanya menjadi rumah sakit umum tetapi menajdi RS Sub Spesialis.

Kemudian gorundbreaking dilanjutkan pada bulan November ini dengan total realisasi investasi Rp12 triliun.

Berapa pelaku usaha yang melakukan groundbreaking seperti PT Pakuwon dengan total investasi sebesar Rp5 triliun.

Pakuwon optimistis pembangunan superblok di IKN yang direncanakan terdiri dari sebuah pusat perbelanjaan, kondominium dan tiga hotel akan sangat menguntungkan dalam jangka panjang.

Selain Pakuwon, Rumah Sakit Hermina juga melakukan groundbreaking pada 1 November lalu. Hermina akan membangun rumah sakit bertaraf internasional berbasis eco green dan smart hospital berkonsep green building dengan memanfaatkan energi terbarukan. Adapun nilai investasi rumah sakit Hermina ini sebesar Rp650 miliar.

Pada kesempatan yang sama, Mayapada Group juga melakukan gorundbreaking di IKN untuk membangun rumah sakit.

Investasi yang dikucurkan Mayapada sekitar Rp500 miliar untuk pembangunan rumah sakit sekaligus dormitory yang direncanakan akan dibangun di Wilayah Perencanaan (WP) 1B IKN ini.

Selain itu, groundbreaking perushaan swasta akan dilanjutkan pada Bulan Desember mendatang. Setidaknya ada kurang lebih 9 perushaan swasta dengan perkiraan nilai investasi sekitar Rp10 triliun.

Baca Juga: Kantor BI Groundbreaking di IKN, Jokowi Makin Pede

Berdasarkan dokumen resmi otorita IKN ada beberapa perusahaan yang akan menjadi calon peserta groundbreaking bulan Desember mendatang.

Seperti GrandLucky Super Store, Balikpapan Super Block, Indogrosir, Jambuwuluk Hotels and Resort, BSH, The Pakubuwono Development, Kawasan Olahraga Berkuda (equestrian park), Arsari Group of Companies, dan Crowd-sourcing untuk Reforestasi Sabuk Hijau Nusantara.

"Bapak Kepala Otorita sudah sampaikan bulan Desember saya diperintah untuk kesini lagi karena ada groundbreaking 8-9 lagi yang baru, kita harap ini akan terus meramaikan ibu kota nusantara kita," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya pada acara Groundbreaking Pakuwon di IKN, Rabu (1/11)