Kalsel

Hindari Klaster Tempat Ibadah, Masyarakat Diingatkan Prokes Selama Ramadan

apahabar.com, BANJARMASIN – Selama menjalankan ibadah Ramadan, umat Islam kembali diingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan….

Mencegah penyebaran Covid-19, seorang petugas menyemprotkan disinfektan di Masjid Raya Sabilal Muhtadin. Foto: Antara

apahabar.com, BANJARMASIN – Selama menjalankan ibadah Ramadan, umat Islam kembali diingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

Memang selama Ramadan, kebanyakan muslim menghabiskan waktu untuk beribadah di masjid maupun musala.

Namun mereka juga diingatkan bahwa kelalaian dalam penerapan protokol kesehatan di tempat umum, berpotensi memicu paparan Covid-19 dalam jumlah masif.

“Dalam situasi ini, takmir masjid memiliki peran penting. Mereka perlu memastikan jemaah mengenakan masker,” ungkap anggota pakar Covid-19 Universitas Lambung Mangkurat, Hidayatullah Muttaqin, Minggu (18/4).

“Mengantisipasi jemaah yang tidak membawa masker, masjid juga menyediakan masker gratis. Kalau tak bersedia mengenakan masker, sebaiknya dilarang masuk,” tegasnya.

Selain menjaga jarak antar jemaah, takmir juga diingatkan selalu membuka seluruh pintu dan jendela agar sirkulasi udara berjalan baik. Kemudian tidak dianjurkan menggunakan AC, cukup kipas angin saja.

“Kegiatan ibadah diupayakan tidak memakan waktu lama. Semakin lama jemaah berkumpul, semakin tinggi potensi penularan, beber Hidayatullah Muttaqin.

Namun demikian, pakar Covid-19 Universitas Lambung Mangkurat juga menyadari bahwa bukan perkara mudah mendisiplinkan protokol kesehatan di tempat ibadah, terutama selama Ramadan.

“Penyebabnya tingkat kepatuhan masyarakat masih rendah. Ditambah pola sikap tidak percaya terhadap Covid-19, bosan lantaran terlalu lama pandemi, serta sikap pasrah kalau terpapar,” urai Hidayatullah Muttaqin.