Sport

Hindari Adu Penalti, Timnas Indonesia Siap Main Keras di Leg Kedua Semifinal

apahabar.com, SINGAPURA – Timnas Indonesia kembali berlatih menjelang leg kedua semifinal Piala AFF 2020. Witan Sulaeman…

Ladeni Singapura di leg kedua semifinal Piala AFF 2020, Timnas Indonesia berusaha sekerasnya menghindari adu penalti. Foto: Detik

apahabar.com, SINGAPURA – Timnas Indonesia kembali berlatih menjelang leg kedua semifinal Piala AFF 2020. Witan Sulaeman cs ditargetkan menang tanpa harus melalui adu penalti.

Seusai bermain 1-1 di leg pertama melawan Singapura, perjuangan Timnas Indonesia ke partai final Piala AFF 2020 tidak lebih mudah.

Hal ini disebabkan Piala AFF 2020 tak memberlakukan aturan gol tandang, karena turnamen berlangsung terpusat di satu tempat.

Namun kalau leg kedua masih berakhir imbang, pertandingan akan dilanjutkan hingga babak perpanjangan waktu.

Perpanjangan waktu berlangsung dalam waktu 2×15 menit. Kalau masih sama kuat, penentuan tiket tiket menggunakan adu penalti.

Opsi terakhir inilah yang berusaha dihindari pelatih Shin Tae-yong, sehingga menginstruksikan pemain bekerja lebih keras di waktu normal maupun perpanjangan waktu.

“Kami sudah bekerja keras di leg pertama, sehingga hasil imbang patut disayangkan. Makanya kami akan berusaha lebih keras lagi untuk pertandingan leg kedua,” ungkap Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang pertandingan, Jumat (24/12).

“Sejujurnya kami tak ingin terjadi adu penalti. Makanya kami tidak secara khusus mempersiapkan penendang penalti,” tegasnya.

Dibanding leg pertama, komposisi Timnas Indonesia lengkap menjelang pertemuan kedua. Selain Egy Maulana Vikri dan Syahrian Abimanyu, Ramai Rumakiek juga sudah lepas dari akumulasi kartu kuning.

Waspada

Berkaca dari leg pertama, Shin Tae-yong sudah memetakan pemain-pemain Singapura yang berpotensi merepotkan Indonesia.

Ikhsan dan Irfan yang merupakan putra-putra legenda Timnas Singapura, Fandi Ahmad, masuk daftar tersebut.

Dua pemain lain yang diyakini Shin Tae-yong dapat memberikan warna tersendiri di leg kedua adalah Safuwan Baharudin dan Song Ui-yong.

“Pemain nomor 9 (Ikhsan Fandi) harus selalu ditahan sepanjang pertandingan. Kemudian nomor 15 (Song Uiyoung) yang terlihat sangat semangat,” ulas Shin Tae-yong.

“Meski begitu, keseluruhan pemain Singapura tampil baik. Tentu kami harus lebih berhati-hati dan menjaga pertahanan dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.