Pembunuhan Brigadir J

Hilangnya 'Buku Hitam' Ferdy Sambo saat Putusan Sela

Ferdy Sambo tidak terlihat membawa 'buku hitam' pada agenda putusan sela hari ini

Ferdy Sambo di ruang sidang PN Jaksel terlihat tidak membawa buku hitamnya (foto: apahabar/BS)

apahabar.com, JAKARTA - Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo tidak terlihat membawa 'buku hitam' miliknya hari ini, Rabu (26/10). Selain itu, Sambo juga tidak terlihat menggunakan baju batik seperti sebelumnya. 

Pantauan apahabar.com di lokasi, Sambo datang menggunakan kemeja lengan panjang putih dan celana panjang berwarna hitam. Sambo terlihat tidak mengucap apapun hingga duduk di kursi terdakwa. 

Diketahui, pada saat dua sidang sebelumnya Sambo selalu membawa-bawa buku hitam itu. Bahkan, dirinya juga terlihat membawa buku catatan tersebut pada saat menjalani proses sidang etiknya akhir Agustus lalu. 

Baca Juga: Pengacara Buka Suara soal Buku Hitam Selalu Ditenteng Sambo, Ternyata Ini Isinya

Baca Juga: Ketika Para Terdakwa 'Kompak' Bersuara, Semua Perintah Sambo!

Buku hitam itu sebelumnya dibawa oleh Ferdy Sambo saat menjalani sidang perdana dan pembacaan tanggapan eksepsi pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) Senin, 17 Oktober 2022.

Sebelumnya, Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis menegaskan buku hitam itu hanya berisi kegiatan Sambo, bukan yang aneh-aneh.

"Kan sudah saya jelaskan, bahwa buku hitam itu catatan kegiatan Pak Sambo," ujar Arman saat ditemui di PN Jaksel, Kamis (20/10).

Bahkan Arman mengaku jika dirinya sudah memastikan sendiri kepada kliennya itu terkait isi buku hitam yang menuai perhatian publik.

"Buku hitam itu isinya catatan beliau (Sambo) sejak masih berangkat komisaris besar (kombes), di mana pada saat itu klien saya menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) III Direktorat Tindak Pidana umum Bareskrim Polri," ungkap Arman.