Hot Borneo

Hilang Kendali, Truk Tabrak 3 Mobil & Rumah Warga di Balikpapan

apahabar.com, BALIKPAPAN – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (12/7). Kali…

Truk tabrak mobil dan rumah warga di Balikpapan, Selasa (12/7). Foto-Istimewa.

apahabar.com, BALIKPAPAN - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (12/7).

Kali ini satu unit truk bermuatan berat menabrak tiga mobil dan rumah warga di Jalan Projakal, turunan KM 5 menuju Graha Indah, Balikpapan Utara, sekira pukul 04.30 WITA.

Truk bermuatan 17 ton scaffolding untuk proyek Pertamina ini juga menabrak dua motor yang tengah terparkir.

Kejadian tersebut bermula saat truk nopol P 9662 UR yang mengangkut scaffolding untuk proyek Pertamina ini melintas dari arah Kilometer 5 menuju Kariangau.

Namun sesampainya di turunan Jalan Projakal tersebut rem truk tidak berfungsi. Alhasil truk melaju tanpa terkendali.

Hingga dua mobil pikap dan satu mobil Avanza serta dua motor yang parkir di depan rumah warga ringsek. Sementara truk dalam keadaan terbalik.

"Saya kebetulan di rumah, ditelpon sama adik terus saya kaget mobil sudah hancur ditabrak truk. Yang saya tahu, cuma rem blong, terguling dan kena mobil tiga unit, dua pikap dan Avanza satu. Kalau rumah kena kanopi dan teras aja," kata Arif, pemilik mobil dan warung yang ditabrak.

Beruntung saat kejadian tidak ada aktivitas dan warga di sekitarnya, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Namun kerugian materil dinilai cukup besar lantaran merusak tiga unit mobil milik Arif dan keluarganya.

"Kalau rumah sekitar Rp5 juta untuk ganti rugi. Yang besar ini yang mobil. Ganti ruginya ya sepantasnya lah, tanpa memberatkan sebelah dan tanpa memberatkan kita juga. Ya diperkirakan tiga mobil ini Rp300 jutaan lah. Sudah mediasi tadi sama polisi dan sopirnya, tinggal menunggu keputusan aja," jelasnya.

Sementara itu sopir truk bernama Ismail mengaku terkejut saat rem tiba-tiba tidak berfungsi. Padahal sebelumnya kondisi kendaraannya normal dan rem berfungsi dengan baik.

Ismail berusaha membanting setir ke kiri namun tidak berhasil, hingga akhirnya rebah dan menabrak sejumlah kendaraan yang parkir.

"Pas di persimpangan sini di rem itu masih mau, ketika mau turunan lagi di rem itu sudah nggak mau. Jadi lajunya kayak dilempar batu dari atas, hilang kendali. Mau saya setir kiri, banting kiri tapi nggak mengatasi akhirnya terbalik ke sebelah kanan," ungkap Ismail di lokasi kejadian.

Ismail mengaku pihak pemilik barang sudah bertemu dengan korban dan polisi untuk mediasi. Pihaknya siap bertanggungjawab untuk melakukan ganti rugi.

"Namanya musibah begini ya bisa apa, kita juga nggak mau musibah begini. Karena yang namanya musibah tidak ada dalam kalender," pungkasnya.