Nasional

Hilang di Tsunami Aceh 17 Tahun Silam, Polisi Ini Ditemukan Kembali

apahabar.com, JAKARTA – Polisi yang hilang saat tsunami Aceh pada 2004 silam ditemukan kembali. Polisi bernama…

Oleh Syarif
Asep polisi yang hilang hingga dinyatakan meninggal saat tsunami Aceh pada 2004 ditemukan kembali. Foto-Instagram/ndorobeii

apahabar.com, JAKARTA – Polisi yang hilang saat tsunami Aceh pada 2004 silam ditemukan kembali. Polisi bernama Asep yang saat itu bertugas sebagai Poskotis Brimob Peukan Banda Aceh pada 2004 tersebut ditemukan di Rumah Sakit Jiwa Zaenal Abidin, Banda Aceh.

Itu berdasarkan informasi yang diposting akun Instagram ndorobeii, disebutkan Asep merupakan pasukan Bantuan Keamanan Operasional (BKO) Brimob Resimen II Kedung Halang, Bogor ke Resimen Aceh 2004.

“Gembira bercampur bingung saat seorang sahabat menginformasikan telah ditemukan seorang personel polisi bernama Asep,” demikian caption postingan tersebut, seperti dikutip Okezone, Rabu (17/3).

Saat itu, Asep masih sebagai Bhayangkara Muda dengan pangkat Ajun Brigadir Polisi (Abrip). Ia adalah lulusan Sekolah Tamtama Polri tahun 1999/2000.

“Saat terjadi Tsunami yang mengguncang Aceh pada tahun 2004 beliau sedang bertugas pada posko pengamanan mengingat waktu itu Aceh sedang bergejolak politik dengan adanya Gerakan Aceh Merdeka (GAM),” katanya.

Tsunami pagi itu menyapu bersih posko tempat Asep bertugas bersama seluruh bangunan lainnya yang ada hingga rata tanah dan menelan korban jiwa hingga puluhan ribu jiwa. Asep pun dilaporkan hilang akibat bencana tsunami Aceh dan digelar sebagai Abrip Anumerta Asep.

Namun, informasi yang menyebutkan bahwa salah satu pasien di RS Jiwa Zaenal Abidin Banda Aceh diduga anggota Polri membuat haru personel Polda Aceh.

“Bripka Indra bersama rekan-rekannya langsung kerumah sakit dan mendapati Asep sedang berada di tengah para pasien ODGJ,” katanya.

Saat didatangi, Abrip Asep tidak merespons dengan normal. Namun, hal ini bisa dimaklumi.

“Sampai sejauh ini pihak rumah sakit telah mencocokan ciri fisik serta ciri lainnya dan mendekati ciri seorang Abrip Asep. Kecocokan ini masih perlu koordinasi dengan pihak keluarganya di Palembang,” katanya.

Enam belas tahun 3 bulan Abrip Asep hilang dan dikabarkan sudah meninggal dunia akibat sapuan tsunami Aceh 2004, kini ditemukan kembali sebagai seorang yang sempurna, meski mengalami gangguan jiwa.

Rasa syukurpun tak henti-hentinya bagi Sang Khalik pemberi Kehidupan atas mukjizat ini.

“Keluarga Besar Polri akan berbahagia atas informasi ini. Semoga saja bisa sehat kembali dan sudi kiranya bapak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, SIK, M.SI bisa mengakomodasi beliau untuk kembali menjadi anggota Polri dengan pangkat yang disesuaikan dengan jasa dan aturan kepangkatan yang berlaku. Bravo Abrip Asep….,” tutupnya.