Kisah Horor

Hiii...Inilah 3 Makhluk Mitologi dan Urban Legend Terkenal di Kalsel

Urban Legend atau cerita rakyat dengan unsur-unsur mistis umumnya masih menjadi kepercayaan di tengah masyarakat Indonesia, khususnya daerah Kalimantan Selatan

Ilustrasi. Foto-Net

apahabar.com, BANJARMASIN - Urban Legend atau cerita rakyat dengan unsur-unsur mistis umumnya masih menjadi kepercayaan di tengah masyarakat Indonesia, khususnya daerah Kalimantan Selatan (Kalsel).

Keberadaan tentang makhluk astral atau mitologi-mitologi masyarakat Banjar masih dipercaya dan diceritkan turun-temurun sebagai salah satu dimensi sakral adat-budaya setempat.

Tentunya sumber cerita-cerita dengan unsur mistis ini berasal dari kesaksian masyarakat, orang tua, atau tersebar di tengah masyarakat umum.

Berdasarkan tulisan Pemerhati Budaya dan Sejarah yang juga merupakan Wakil Ketua SARABA Hulu Sungai, yakni Ahmad Ali Rendra yang dikutip dari Kompasiana. berikut 3 makhluk mitologi dan urban legend di Kalsel :

1. Kuyang

Kuyang. Foto-Ilustrasi/net

Makhluk mitologi yang dikenal juga dengan sebutan "Hantu Kuyang" merupakan suatu penjelmaan dari seseorang wanita yang menggunakan ilmu sihir hitam dengan perantara sebuah minyak (Minyak Kuyang).

Minyak Kuyang sendiri dipakai si pengguna dengan cara diusap ke sekeliling leher kemudian kepala hingga organ dalamnya terlepas dari tubuh.

Hantu dengan kepala dan usus yang terburai dan menyala-nyala ini akan terbang mencari mangsa berupa darah perempuan melahirkan. Dari cerita masyarakat yang beredar tidak jarang perbuatan Kuyang ini membahayakan perempuan yang baru saja melahirkan dan anaknya.

Dulu sebagian masyarakat Banjar, khususnya di Hulu Sungai sampai sekarang masih siaga dan waspada ketika ada keluarga yang melahirkan, terlebih itu di malam hari.

Tujuan ilmu Kuyang sendiri untuk membuat suami pengguna sihir tersebut agar tunduk dan sayang. Ilmu ini termasuk dalam jenis ilmu sihir pemikat dan penakluk lawan jenis.

Naasnya ilmu ini harus diwariskan kepada keturunan penggunanya atau kepada siapa yang bersedia menyalin atau menggantikan. Jika tidak, kabarnya sang Kuyang akan bermasalah di pengujung usianya. Yakni dekat dengan kematian tapi tidak juga dijemput maut walaupun batang tubuhnya sudah serupa mayat hidup dan membusuk.

2. Suluh

Hantu Suluh cukup familiar di masyarakat Kalimantan Selatan khususnya daerah Hulu Sungai saat penerangan belum merata sampai ke desa-desa. Urband Legend satu ini akrab dengan kehidupan zaman dulu yakni masyarakat pedesaan yang masih luas hutan dan persawahannya.

Diceritakan, hantu yang menyerupai lampu penerangan zaman dulu ini sering terlihat di hutan-hutan dekat persawahan. Dari kisah masyarakat beredar, hantu ini akan semakin menjauh jika ia didekati. Sebagian masyarakat menduga hantu tersebut sedang mencari ikan layaknya warga yang mencari ikan di malam hari.

3. Barabiaban/Mariaban

Barabiaban/Mariaban. Foto-Ilustrasi/net

Selain itu ada Hantu Barabiaban/Mariaban yang tidak kalah populer dengan Kuyang, makhluk astral yang sudah menjadi legenda dan masih terus hidup di tengah masyarakat Kalsel.

Makhluk raksasa berbulu lebat ini juga tak jarang dikaitkan dengan sumber kekuatan kedigjayaan atau kekebalan. Dipercaya bulu Mariaban dapat membuat kulit manusia kebal dari senjata tajam.

Makhluk yang hidup di rimba belantara hutan Kalimantan ini seperti makhluk bunian yang hidup di dua alam (nyata dan alam gaib).

Dari beberapa cerita legenda dari Kalimantan Selatan juga dapat ditemui tentang Hantu Mariaban/Barabiaban ini. Misalnya dari riwayat petualangan Haji Batu, seorang ulama Banjar.

Dikisahkan, Haji Batu pernah membunuh makhluk ini dan mengulitinya di hutan Kalimantan. Karena kekuatan dari efek magis bulunya tersebut, sebagian masyarakat yang meyakini masih menyimpannya untuk koleksi maupun sebagai jimat kekebalan.

Selain itu beredar juga cerita saat orang yang membawa bulu Mariaban melintasi kandang ayam maka ayam-ayam akan gaduh ketakutan. Itu katanya gara-gara kekuatan mistis bulu sang Raja Rimba Kalimantan tersebut.

Ciri-ciri fisik Hantu Barabiaban sekilas ada kemiripan dengan seekor Bigfoot, makhluk Cryptozoologi yang dipercaya menghuni daratan hutan Amerika Utara.

Ada pula sebuah syair cerita rakyat yang menggambarkan bagaimana besarnya ukuran telapak kaki Mariaban. Syair itu berbunyi : "Garapak-garagui talapak kaya tanggui."

Dari syair tersebut dapat dianalisis mengingat benda bernama Tanggui yang merupakan tutup kepala khas Kalimantan Selatan itu memiliki diameter kurang lebih hampir mencapai 1 meter.

Entah Hantu Barabiaban/Mariaban itu jenis makhluk mitologi yang bersifat “gaib” dan mitos atau memang spesies sungguhan yang hadir di belantara Kalimantan, sampai saat ini makhluk misterius ini menjadi makhluk Cryptozoologi terpopuler di Kalimantan Selatan.