apahabar.com, JAKARTA - Menjaga hidrasi sangat penting untuk ibu hamil. Pemenuhan jumlah air sangat penting untuk kehamilan yang sehat.
Salah satu cara termudah untuk memastikan kehamilan yang sehat adalah dengan minum air yang cukup. Para ahli menunjukkan bahwa seorang ibu hamil memerlukan sebanyak 2,8 liter air perhari. Saat hamil, kebutuhan cairan pada seorang perempuan meningkat.
"Sangat penting dan direkomendasikan untuk minum 8 hingga 12 gelas air setiap hari, ini juga berlaku untuk ibu hamil," ujar Chitra Akileswaran, MD, MBA, dokter OB-GYN di East Bay Medical Group, seperti dikutip dari Women's Health.
Kebutuhan air harian juga berbeda tergantung kebutuhan tubuh, kondisi kesehatan dan berat badan. Meskipun demikian, sebagian ibu hamil membutuhkan sekitar dua hingga tiga liter air per hari.
Saat kehamilan seorang ibu akan mengalami peningkatan volume plasma darah lebih dari 30% pada trimester ketiga. Selain itu perubahan fisiologis pada ginjal, yang mencakup peningkatan filtrasi.
Risiko Kurangnya Hidrasi pada Ibu Hamil
Minum air selama masa kehamilan sangatlah penting, untuk hidrasi yang cukup serta mendukung perkembangan bayi, mengurangi pembengkakan, menurunkan risiko ISK dan menjaga saluran pencernaan tetap teratur.
"Jika tubuh mengalami dehidrasi, otot rahim terkadang mulai berkontraksi dan menyebabkan kram terlalu diri," ujar Smead.
Risiko lainnya adalah oligohidramnion, yaitu suatu kondisi yang terjadi ketika volume cairan ketuban terlalu sedikit. Hingga faktor terburuknya adalah keguguran, kelahiran prematur hingga kematian pada bayi.
"Menjaga hidasi dengan baik akan memperbaiki perfusi kulit dan meredakan kulit kering pada ibu hamil," demikian disampaikan Ellen Smead, CNM, bidan di Northside Women's Specialists kepada Women's Health.
Tanda dan Pemenuhan Hidrasi
Salah satu tanda untuk mengetahui cukup hidrasi atau tidak bisa terlihat melalui pemantauan warna pada urine. Jika berwarna kuning tua dan diselingi dengan sakit kepala, mulut kering, mengantuk serta sembelit, mungkin tanda tubuh dehidrasi.
"Kontraksi Braxton-Hicks, salah satu tanda dehidrasi yang harus diwaspadai. Berlangsung satu atau dua menit dan paling sering terjadi pada trimester ketiga, tetapi bisa juga terjadi pada trimester kedua", ujar Dr. Akileswaran.
Salah satu cara terbaik memenuhi hidrasi selama kehamilan adalah dengan menyediakan botol air dengan ukuran besar. Menggunakan botol juga bisa menjadi pengingat berapa air minum yang masih diperlukan.
Selain air, ibu hamil juga dapat memenuhi hidrasi melalui buah dan sayur yang kaya akan air. Seperti timun, apel, stroberi, semangka dan lainnya. Dan membatasi konsumsi kopi, teh dan asparagus.
Selalu konsultasikan kehamilan dengan dokter terkait, untuk mendapatkan pendampingan kesehatan terhadap ibu dan calon bayi.