Hot Borneo

Hewan Kurban di Banjarmasin Dijamin Bebas PMK

apahabar.com, BANJARMASIN – Seiring proses vaksinasi dan proteksi yang dilakukan, belum ditemukan gejala Penyakit Mulut dan…

Proses pemotongan hewan kurban di Masjid Al Jihad Banjarmasin. Foto: apahabar.com/Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN – Seiring proses vaksinasi dan proteksi yang dilakukan, belum ditemukan gejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Banjarmasin.

Hasil tersebut diketahui lewat monitoring keliling di sejumlah titik penyembelihan hewan kurban Iduladha 1443 Hijriah, Minggu (10/7).

“Sampai sekarang kami belum menemukan maupun mendapatkan laporan hewan kurban yang terpapar PMK,” papar drh Annang Dwijatmiko, Medic Veterineer Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin.

“Namun demikian, kami tetap waspada lantaran ibadah kurban masih akan berlangsung dalam beberapa hari kedepan. Tentu kami berharap tidak terdapat hewan yang terpapar PMK,” imbuhnya.

Namun demikian, petugas kesehatan hewan menemukan sapi kurban yang terinfeksi cacing hati, terutama di kawasan Banjarmasin Tengah.

Sementara Pengurus Masjid Al Jihad Banjarmasin, H Taufik Hidayat, juga menjamin sapi yang dikurbankan terbebas dari PMK.

Terdapat sekitar 86 sapi yang dikurbankan di Masjid Al Jihad. Jumlah ini meningkat dibandingkan hari raya kurban 2021.

“Sebelum dan sesudah pemotongan sapi selalu diawasi dokter hewan. Sedangkan semua limbah dikumpulkan dalam karung,” jelas Taufik.