Helikopter BK117-D3 Putus Kontak di Atas Mantewe Tanbu, Basarnas Kerahkan Patroli Karhutla

Helikopter milik Eastindo Air dikabarkan hilang kontak di kawasan Mantewe, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, kemarin (1/9) sekitar pukul 12.02 Wita.

Pencarian heli Eastindo menggunakan heli patroli karhutla. Foto: bakabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Pencarian helikopter milik Eastindo Air di Kecamatan Mantewe, Tanah Bumbu, terus diintensifkan. Bahkan helikopter patroli karhutla pun diturunkan untuk membantu proses pencarian.

Helikopter tipe BK117-D3 tersebut berangkat dari Kotabaru menuju Palangkaraya, Senin (1/9). Namun sekitar TW 0901 0854 atau pukul 12.02 Wita, helikopter yang mengangkut 8 penumpang ini ini hilang kontak.

Pencarian pun dilakukan melalui darat maupun udara. Pencarian dari udara menggunakan helikopter milik Mabes Polri yang sebelumnya digunakan untuk  patroli penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Selatan.

"Pencarian lewat udara meminjam helikopter patroli untuk penanganan karhutla," jelas Kepala Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana, Selasa (2/9).

Posisi terakhir terkontak helikopter berada sekitar 4 kilometer sekitar Air Terjun Mandin Damar di koordinat 3° 6'54.58"S 115°41'21.62"E.

Sementara penumpang helikopter yang tercatat adalah (captain) Haryanto, (engineering) Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito dan Iboy Irfan Rosa.

"Operasi SAR terus dilakukan sesuai prosedur. Kami berharap helikopter segera ditemukan dan semua penumpang dalam keadaan selamat," tutup Sudayana.