apahabar.com, JAKARTA – Kabar Raffi Ahmad akan dicalonkan di pemilihan presiden (pilpres) tahun 2024 sontak menghebohkan jagat media sosial.
Dari kabar yang beredar, pencalonan Raffi Ahmad sebagai capres ini diusulkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kabar ini diketahui setelah Ketua Badan Pembinaan Kepemimpinan Daerah DPP PKS Zulkieflimansyah menilai selebritas Raffi Ahmad pantas dicalonkan oleh partainya dalam Pilpres 2024. Pasalnya, Raffi merupakan sosok muda potensial.
“Ternyata dari ngomong-ngomong informal dengan Kepala-kepala Daerah PKS ini kalau ditanya siapa yg pantas dicalonkan PKS di Pilpres 2024 yang muncul bukanlah Anies Baswedan, Ganjar dan Prabowo tapi sosok muda seperti Raffi Ahmad,” kata pria yang akrab disapa Zul itu dalam unggahan di Instagram resminya @zulkieflimansyah, Sabtu (28/5).
Nama suami dari Nagita Slavina itu muncul ketika Zul berbicara secara informal dengan para kepala daerah dari PKS. Para kepala daerah itu, lanjut dia, sengaja di undang untuk membahas Pilpres 2024 jelang peringatan Milad PKS ke-20.
Namun di sisi lain, kabar ini langsung dibantah oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsyi. Ia mengatakan gagasan soal capres belum bisa dianggap resmi.
“Jadi kalau menurut saya, yang pertama kalau kepemimpinan untuk calon presiden, siapapun yang bicara masih belum dianggap resmi,” ujarnya seperti dilansir CNN, Minggu (29/5).
Aboe Bakar menjelaskan pencalonan presiden bisa dikatakan resmi jika berdasarkan keputusan Majelis Syura. Adapun menurut rencana, Majelis Syura rencananya akan menggelar evaluasi pada Juni dan Desember.
“Juni kita ada Majelis Syurah mengevaluasi, Desember juga ada evaluasi lagi,” ujarnya.
Namun bak kata pepatah ‘Nasi sudah jadi bubur’ kabar tersebut langsung menghebohkan jagat media sosial khususnya di Twitter. Beberapa warganet beranggapan bahwa pencalonan Raffi Ahmad oleh PKS di pilpres 2024 merupakan hanya untuk menaikan popularitas partai.
“Kalo pun bener @PKSejahtera melirik Raffi Ahmad capres, bukan atas dasar kelayakan nya sebagai pemimpin, tp karena popularitas nya. PKS hilang akal?” Tulis warganet.
“Sebelumnya ini sudah ada pembicaraan serius gak antara Raffi dan petinggi PKS ? Jangan2 ini cuma akal-akalan untuk naikan rating PKS mengingat Raffi Ahmad banyak didukung dari kalangan muda. Tapi setelah mendapat dukungan kuat, Raffi ditinggal,” sanggah warganet lain.
Nama artis kelahiran Bandung, 17 Februari 1987 ini memang bukan sosok yang awam di dunia perpolitikan, beberapa kali ia dilirik parpol maupun kandidat untuk berkecimpung di dunia politik.
Salah satunya pada Pilwalkot Tangerang Selatan 2020 lalu, salah satu kontestan Siti Nur Azizah sempat mengajak kepada Raffi Ahmad agar mau mendampinginya di Pilwalkot Tangsel 2020.
Bahkan, pada awal 2021 lalu, PKB pernah mempertimbangkan dua selebritas Tanah Air, Raffi Ahmad dan Agnes Monica untuk maju di Pilgub DKI Jakarta.
PKS memang sampai saat ini belum mengusung calon tertentu di Pilpres 2024 mendatang. Pada Oktober 2021 lalu, Ketua Departemen Politik DPP PKS, Ahmad Nabil Fauzi mengatakan partainya saat ini tengah fokus untuk menyiapkan Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-jufri untuk 2024.