apahabar.com, KUALA KAPUAS – Putri Adina Nur Rahim asal Kapuas, Kalteng, yang sebelumnya sempat dikabarkan hilang, tiba-tiba muncul melalui video klarifikasi yang dibuatnya, Sabtu (13/11).
Video klarifikasi tersebut diposting dalam akun facebook pribadinya @Putridnnr.
Dalam video berdurasi 45 detik itu, Putri menyatakan bahwa dirinya membuat video tersebut tanpa paksaan siapa pun. Dan dirinya mengaku bukan diculik atau dilarikan oleh siapa pun juga.
“Tetapi saya yang melarikan diri dari orang tua saya, karena disiksa dan di-KDRT oleh orangtua saya,” katanya dalam videonya.
“Saya sekarang berada di tempat yang aman dan dilindungi oleh orang-orang baik. Saya juga dalam kondisi yang sehat walafiat dan apa yang diberitakan itu tidak benar, terima kasih,” ucap Putri.
Simak keterangan orangtua Putri Adina di halaman selanjutnya…
Menanggapi video klarifikasi anaknya tersebut, Rina orang tua Putri angkat bicara. Dia mengaku kecewa dan meminta dirinya dapat dipertemukan dengan anaknya.
“Sebagai orangtua, jujur saya sangat kecewa sekali. Kalau dia sekarang berada dengan orang-orang baik, tolong saya minta pertemukan saya dengan Putri,” kata Rina saat dihubungi apahabar.com via gawai, Sabtu (13/11) sore.
Terkait pengakuan Putri bahwa dirinya disiksa dan di KDRT. Rina membantah pengakuan tersebut.
“Tidak benar saya meng-KDRT dan saya tidak ada ribut dengan anak saya itu. Jadi, kenapa dia [Putri] bisa ngomong seperti itu. Sekali lagi jujur saya sangat kecewa,” ucap Rina yang mengaku sampai sekarang tidak tahu di mana Putri berada.
Sebelumnya diberitakan, seorang remaja putri berusia 16 tahun warga Jalan Pemuda, Kelurahan Selat Dalam, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kalteng, dilaporkan hilang di Duta Mall Banjarmasin.
Gadis itu bernama lengkap Putri Adina Nur Rahim pelajar kelas 11 SMAN 2 Kuala Kapuas. Ia dilaporkan hilang sejak Minggu (7/11/2021), saat berada di Duta Mall Banjarmasin, Kalsel.
“Hilangnya di Duta Mall Banjarmasin sekitar pukul 15.30 Wib,” kata Rina, orang tua Putri Adina Nur Rahim saat dihubungi apahabar.com via gawai, Jumat (12/11).
Rina bilang, hilangnya anak perempuan satu-satunya itu berawal pada saat rombongan berada di Duta Mall dan ingin ziarah ke Sekumpul.
“Jadi, kami awalnya di Duta Mall mau ke Sekumpul bersama rombongan pengajian kami. Lalu anak saya Putri bilang ingin makan bersama temannya,” ujarnya.
Setelah itu, Putri di tunggu-tunggu tidak datang dan saat dihubungi handphonenya pun tidak aktif. Rina pun berusaha mencari anaknya tersebut hingga sore hari tak juga kunjung ketemu.
“Saya cari sampai sore tidak ketemu juga dan HP-nya dihubungi tidak aktif sampai sekarang. Temannya sudah kita tanya, tidak tau juga,” terang Rina.
Menurut Rina, anak gadisnya itu saat hilang menggunakan pakai hitam garis-garis kotak dan memakai celana panjang warna hitam serta mengenakan jilbab hitam.
“Kami sudah lapor ke pihak kepolisian di Banjarmasin tapi masih belum juga ketemu. Sekarang kami juga tengah mencari di Palangkaraya,” ucapnya.
“Mohon apabila ada yang menemukan atau melihat anak kami bisa menghubungi kami ke nomor telpon 0822-5493-9918,” pungkas Rina.
Heboh Dikabarkan Hilang! Muncul Video Klarifikasi Putri Adina Asal Kapuas, Orangtuanya Angkat Bicara