Hot Borneo

Haul Pertama KH Khalilurrahman, Tokoh Ulama Kalsel Mantan Bupati Banjar

apahabar.com, MARTAPURA – Haul pertama KH Khalilurrahman atau Guru Khalil dipadati ratusan jemaah yang digelar di…

Oleh Syarif
Haul pertama KH Khalilurrahman atau Guru Khalil dipadati ratusan jemaah yang digelar di kediaman almarhum Jalan Perwira, Desa Tanjung Rema, Martapura, Kabupaten Banjar, Sabtu (16/7). Foto-istimewa

apahabar.com, MARTAPURA – Haul pertama KH Khalilurrahman atau Guru Khalil dipadati ratusan jemaah yang digelar di kediaman almarhum Jalan Perwira, Desa Tanjung Rema, Martapura, Kabupaten Banjar, Sabtu (16/7).

Diawali pembacaan Maulid Habsyi dari Grup Maulid Mahabbatus Sholihin Kota Martapura.

Kemudian pembacaan surah Yasin dan zikir yang dipimpin KH Hasanuddin Badruddin, Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Martapura.

Jemaah yang hadir tampak khusuk dan khidmat mengikuti rangkaian haul Bupati Banjar periode 2016-2021 itu.

Dari ratusan jemaah, tak hanya dihadiri tokoh ulama dan habaib saja, tapi juga pejabat seperti Bupati Banjar H Saidi Mansyur, Wakil Ketua Komisi V DPR RI H Syaifullah Tamliha, Sekda Banjar HM Hilman, sejumlah Kepala SKPD, guru agama hingga tokoh masyarakat.

Kegiatan ditutup dengan pembacaan doa oleh Tuan Guru HM Fadli.

KH Khalilurrahman lahir di Martapura 10 Desember 1945. Wafat di usia 75 tahun pada 25 Juli 2021 bertepatan 15 Zulhijjah 1442 Hijriah.

Dikebumikan berdampingan dengan makam ayah, KH Salim Ma'ruf, di Jalan Kertak Baru, Desa Pekauman Dalam, Kecamatan Martapura Timur.

Sang ayah, KH Salim Ma’ruf, merupakan ulama berpengaruh di masanya menjadi pimpinan ke-6 Ponpes Darussalam Martapura periode 1969-1976.

Juga demikian mertuanya adalah ulama sohor yang dikenal ahli hadis, KH Anang Sya’rani Arif, pimpinan ke-5 Ponpes Darussalam Martapura.

Ibarat buah jatuh tak jauh dari pohonnya, Guru Khalil mengikuti jejak sang ayah. Menjadi salah satu ulama kharismatik di Kalimantan Selatan khususnya Martapura.

Guru Khalil menjadi pimpinan ke-9 Ponpes Darussalam periode 2008-2014, lembaga pendidikan Islam tertua di Kalsel.

Kiprahnya di lembaga Islam, KH Khalilurrahman merupakan salah satu ulama khos NU dan menjabat Rais Syuriah PBNU.

Beliau termasuk tim 9 Ahlul hal Wal Aqdi (AHWA) yang turut menentukan pemimpin tertinggi NU pada Muktamar ke-33 NU di Jombang, 2015 lalu.

Pernah menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Banjar, (1988-1992) dan Rais Syuriah PCNU Banjar (2003-2008). Serta Ketua MUI Banjar 2007-2014.

Di dunia politik, Guru Khalil termasuk tokoh senior. Beliau pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Banjar 2 periode 1982-1992.

Kemudian menjabat anggota DPR RI fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 1999-2004. Serta sebagai Bupati Banjar ke-17 periode 2016-2021.

Guru Khalil meninggalkan satu istri, Hj Raudatul Wardiyah dan 9 anak, yakni :
1. M. Juaini
2. M. Itqon
3. M. Iqbal
4. Nurul Baidho
5. Dia uddin (alm)
6. Minnah
7. Dairobi
8. Husna
9. Sofwatunnisa.