Haul Guru Sekumpul: Ini Dampaknya Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kalsel

Haul ke-18 Abah Guru Sekumpul di Kampung Keramat berdampak positif bagi sektor pariwisata di Kalsel.

Haul Abah Guru Sekumpul di Musala Ar-Raudhah, Sekumpul, Martapura sebelum masa pandemi Covid-19. foto-net

apahabar.com, BANJARBARU - Haul ke-18 Abah Guru Sekumpul di Kampung Keramat Martapura berdampak positif bagi sektor pariwisata di Kalsel.

Kepala Dinas Pariwasata Kalsel, Muhammad Syarifuddin mengatakan, momentum haul ini merupakan angin segar bagi sektor pariwisata di Banua.

"Mengingat akan banyaknya orang yang berkunjung ke Kalsel," kata Syarifuddin, Minggu (22/1).

Dirinya pun bersyukur, gelaran akbar ini kembali dibuka untuk masyarakat umum. Menurutnya ini suatu hal yang sangat baik.

Syarifuddin mengaku siap mendukung kesuksesan pelaksanaan haul ke-18 Abah Guru Sekumpul ini dengan melakukan promosi melalui media sosial.

"Kami juga membantu sebagai relawan, agar pelaksanaan haul ini bisa sukses seperti tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.

Tidak hanya pada sektor pariwisata, Syarifuddin berharap pelaksanaan haul ini juga dapat memberikan dampak positif terhadap sektor ekonomi kreatif di Banua.

"Seperti angkutan, hotel atau penginapan dan juga rumah makan maupun wisata kuliner di Kalsel," tutupnya.