Religi

Haul Datu Kelampayan di Mahligai Pancasila Banjarmasin Diharapkan Jadi Agenda Tahunan

apahabar.com, BANJARMASIN – Peringatan haul Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari ke-216 di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin,…

Haul Datu Kelampayan ke-216 di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Kamis (12/5). Foto-apahabar/Syaiful Riki

apahabar.com, BANJARMASIN – Peringatan haul Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari ke-216 di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Kamis (12/5) telah selesai digelar. Meski baru pertama, kegiatan yang disebut 'haul ganal' itu dihadiri ribuan jemaah dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan.

Khusus bagi warga Banjarmasin, pelaksanaan Haul Datu Kelampayan tentu disambut baik. Sebab, biasanya peringatan tersebut hanya digelar di wilayah Kabupaten Banjar, utamanya Desa Dalam Pagar.

"Jadi jemaah dari Banjarmasin yang tidak sempat hadir di Martapura kemarin, bisa ikut di acara ini," kata Hamdani Husin, jemaah asal Banjarmasin Selatan.

Datu Kelampayan yang merupakan sosok ulama besar pengarang Kitab Sabilal Muhtadin dinilai punya jasa sangat besar bagi warga Kalsel.

Selain itu, kegiatan haul, kata Husin, bisa dijadikan sebagai momentum 'balas jasa' terhadap figur berpengaruh di Banua. Terlebih, sosok Syekh Arsyad Al Banjari.

"Semoga Haul Datu Kelampayan jadi kegiatan rutin setiap tahun di Mahligai Pancasila," harapnya.

Kegiatan haul dihadiri Gubernur Sahbirin Noor yang duduk bersama sejumlah ulama di Kalsel seperti KH Muhammad Wildan Salman, KH Muhammad Hatim Salman, KH Sa’duddin Salman, Habib Ali bin Abdullah Al Aydrus, KH Muaz Hamid, KH Hasanuddin Badruddin, KH Mukri Yunus, dan Ustadz Muhammad Yanor.

Selain itu, haul juga mengundang 100 santri dari Pondok Pesantren Darussalam Martapura.

"Hikmah dalam kegiatan haul ini adalah menyatukan para ulama dan umara," kata Guru Wildan.

"Kalau ulama dan umara bersatu, pemerintahan berjalan baik untuk kemaslahatan umat atau rakyat," tambah Pimpinan Ponpes Tahfiz Alquran Darussalam ini.

Sementara bagi Ustadz Muhammad Yanor atau yang akrab disapa Guru Yanor Kalua, Datu Kelampayan adalah sosok berjasa sangat besar dalam menyebarkan dakwah Islam di Banua.

Oleh karenanya, ia juga berharap kegiatan yang diselenggarakan Pemprov Kalsel tersebut bisa masuk kalender tahunan.

"Alhamdulillah haul ini suatu nikmat yang luar biasa dan Ini perlu diteruskan, jangan sampai terhenti di tahun ini, tahun tahun berikutnya harus dilaksanakan lebih meriah," katanya.