apahabar.com, JAKARTA - Rupiah sedang labil, Rabu (9/8) pagi ini. Sempat lemah di awal perdagangan, namun kembali menguat.
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS setidaknya menguat 6,4 poin atau 0,042 persen. Semula Rp15.211,7 menjadi Rp15.205,3.
Tren labilnya rupiah ini sudah terjadi dalam tiga hari terakhir. Tapi selalu ditutup dengan nilai buruk. Senin (7/8) dan Selasa (8/8) tadi, angkanya mencapai Rp15.239 per dolar AS.
Baca Juga: Pengaruh Penurunan Peringkat Utang AS, Rupiah Melemah
Angka itu jelas tak lebih baik dibanding akhir pekan lalu. Kurs rupiah menguat dalam dua hari berturut. Yakni Rp15.152,9 per Dolar AS.
Mengacu data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) di situs resmi Bank Indonesia. Faktanya nilai rupiah memang terus melemah.
Padahal, per 1 Agustus tadi, kurs Jisdor rupiah sempat menguat Rp15.117 per Dolar AS. Tapi sayang, melemah menjadi Rp15.171 di hari berikutnya. Tren itu terus berlanjut hingga pagi ini.