Sport

Hasil Timnas U-19 Indonesia vs Arab Saudi Skor Akhir 3-3, Shin Tae-yong: Ini Masalah David Maulana CS

apahabar.com, KROASIA – Meski hasil Timnas U19 Indonesia vs Arab Saudi berakhir imbang 3-3, namun tetap…

Timnas U-19 Indonesia merayakan gol ke gawang Arab Saudi. Foto-PSSI.org

apahabar.com, KROASIA – Meski hasil Timnas U19 Indonesia vs Arab Saudi berakhir imbang 3-3, namun tetap jadi evaluasi pelatih Shin Tae-yong. Apa yang bermasalah di David Maulana CS?

Seperti diketahui, laga Timnas U-19 Indonesia vs Arab Saudi Live Mola TV dan Net TV, Jumat (11/09/2020) malam.

Pada laga itu, pelatih Timnas U-19 Shin Tae-yong hampir menurunkan skuat yang sama, ketika David Maulana CS takluk dari Bulgaria (0-3) dan Kroasia (1-7).

Berlaga di NK Polet Stadium, Sveti Martin na Mauri, Timnas Indonesia U-19 secara luar biasa menahan imbang Arab Saudi 3-3.

Bahkan, David Maulana CS mampu bangkit dari ketertinggalan 1-3 di babak pertama.

Indonesia tampil berani untuk mengimbangi permainan Arab Saudi di awal babak pertama.

Kecepatan Witan Sulaeman dan Khairul Zakiri di sisi kanan dan sisi kiri kerap kali merepotkan lini berlakang Arab Saudi.

Ancaman dihadirkan pasukan Shin Tae-yong pada menit ke-10 lewat upaya sepakan jarak jauh Brylian Aldama.

Namun, bola tembakannya masih sedikit di atas gawang Arab Saudi.

Pada menit ke-20, Arab Saudi mendapatkan hadiah penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah Komang Tri Arta handball di kotak terlarang.

Muhammad Khalil Maran yang maju sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya. Sepakannya masih menerpa tiang sebelah kiri gawang Indonesia.

Komang kembali membuat kesalahan serupa di menit ke-27. Kala, ia handball saat salah mengantisipasi tusukan pemain Arab Saudi dari sisi kiri.

Khalil Ibrahim Alabsi yang kali ini dipilih sebagai penendang dengan tenang menaklukkan kiper Indonesia, Muhammad Adi Satryo. Arab Saudi membuka skor 1-0.

Kecerobohan pemain Indonesia lagi-lagi harus dibayar mahal. Penalti kembali diberikan kepada Arab Saudi pada menit ke-31 usai Brylian melakukan pelanggaran.

Maran mendapat kesempatan kedua untuk menjadi eksekutor. Ia tak mau lagi menyia-nyiakan peluang. Maran mampu mengecoh Adi Satryo untuk membuat Arab Saudi unggul 2-0.

Arab Saudi menjauh 3-0 di menit ke-37. Bermula dari tusukan Maran dari sisi kanan, umpannya mampu dituntaskan dengan baik oleh Essa Khaleel Althekrala.

Upaya Timnas U-19 Indonesia untuk memperkecil ketinggalan membuahkan hasil di akhir babak pertama.

Umpan silang Witan dari sisi kanan gagal dijangkau kiper Arab Raed Hussain Ozaybi.

Bola jatuh di kaki Irfan Jauhari. Irfan Jauhari langsung melepas sepakan untuk menggetarkan gawang Arab Saudi. Skor 3-1 untuk keunggulan Arab Saudi menutup separuh pertama laga.

Pada menit ke-52, Timnas U19 Indonesia berhasil mencetak gol keduanya di laga ini. Kombinasi dua pemain pengganti Bagas Kaffa dan Saddam Gaffar menghadirkan mimpi buruk bagi lini pertahanan Arab Saudi.

Umpan terukur Bagas dari sisi kanan dituntaskan dengan baik oleh Saddam yang tak terkawal di depan gawang. Timnas U19 Indonesia kini hanya tertinggal satu gol usai skor berubah 3-2.

Gol ini membuat Indonesia tampil lebih menyerang mengejar gol penyama kedudukan. Upaya tak kenal lelah Indonesia membuahkan hasil di menit akhir babak kedua.

Aksi Braif menerobos hingga kotak penalti Arab Saudi. Sepakannya dari sudut sempit membobol gawang Arab Saudi. Golnya menyelamatkan Indonesia dari kekalahan sekaligus mengakhiri laga dengan skor 3-3.

Pelatih tim nasional U-19 Indonesia Shin Tae-yong menilai stamina pemain dan lini pertahanan anak-anak asuhnya bermasalah.

Karena itu, Shin Tae-yong yang berasal dari Korea Selatan menaruh perhatian perhatian lebih terhadap stamina dan pertahanan David Maulana CS.

Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Sabtu (12/09/2020), Shin menyebut kekurangan itu terlihat dalam tiga laga Turnamen Persahabatan U-19 Internasional di Kroasia.

Di mana timnas U-19 mencatatkan dua kali kekalahan dan sekali imbang.

“Pada tiga kali uji coba terlihat pertahanan menjadi pekerjaan rumah untuk segera kami poles lebih baik lagi. Stamina pemain juga harus makin ditingkatkan,” ujar Shin Tae-yong, pelatih Timnas U-19 Indonesia.

Dari tiga pertandingan turnamen persahabatan kontra Bulgaria, Kroasia dan Arab Saudi, timnas U-19 kebobolan total 13 gol dan hanya memasukkan empat gol.

Rinciannya, David Maulana dan kawan-kawan kalah 0-3 dari Bulgaria, takluk 1-7 dari Kroasia dan menahan seri Arab Saudi 3-3.

Meski demikian, Shin Tae-yong tetapq mengapresiasi kerja keras para pemainnya, terutama saat melawan Arab Saudi pada Jumat (11/9) malam WIB.

Sebab, dalam pertandingan tersebut, timnas U-19 tertinggal 0-3 terlebih dahulu sebelum menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat gol-gol dari Irfan Jauhari, Saddam Gaffar dab Braif Fatari.

“Terima kasih kepada pemain yang telah bekerja keras. Babak pertama kami sudah bagus, tetapi ada beberapa kekurangan yang sanggup dimanfaatkan oleh Arab Saudi menjadi gol. Namun pada babak kedua, pemain sanggup bermain lebih baik,” tutur Shin.

Braif Fatari mengamini pernyataan Shin bahwa mereka memang perlu meningkatkan performa.

“Kami harus terus bekerja keras untuk hasil timnas U-19 yang lebih bagus,” kata pemain muda Persija itu.

Turnamen Persahabatan U-19 Internasional menjadi bagian dari pemusatan latihan (TC) timnas U-19 di Kroasia.

Selain itu, nantinya ada pula pertandingan uji coba menghadapi beberapa kesebelasan seperti timnas U-19 Qatar, Bosnia dan Herzegovina serta tim muda Dinamo Zagreb.

TC yang berlangsung selama bulan September 2020 itu digelar sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Asia U-19 yang rencananya berlangsung di Uzbekistan pada awal tahun 2021.

Setelah Piala Asia U-19, timnas U-19 diproyeksikan untuk berkompetisi di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang dilaksanakan pada 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia.(ant/dts)

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin