Kalsel

Hasil Swab Massal Banjarmasin Keluar, Simak Rinciannya

apahabar.com, BANJARMASIN – Masyarakat Kota Banjarmasin akhirnya bisa sedikit bernapas lega. Hasil swab massal keluar. Kepala…

Masyarakat Kota Banjarmasin akhirnya bisa sedikit bernapas lega. Hasil swab masif telah keluar. Foto ilustrasi: Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Masyarakat Kota Banjarmasin akhirnya bisa sedikit bernapas lega. Hasil swab massal keluar.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Machli Riyadi menyampaikan swab secara masif berhasil menyasar 924 orang.

Adapun jatah yang diberikan Pemprov Kalsel untuk Pemkot Banjarmasin sebanyak 1.388 orang.

"Dari 924 total sampel swab masif untuk Banjarmasin, yang dinyatakan positif ada 40 orang atau 4,33%,” ujar Machli kepada apahabar.com, Senin (24/8).

Kemudian, Machli mengungkapkan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah diberikan edukasi lanjutan.

“Untuk melakukan karantina secara mandiri di rumah masing masing,” jelasnya.

Yaitu dengan tetap menggunakan masker, meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kebersihan serta meningkatkan imunitas.

“Kalau tidak bergejala di rumahnya sendiri saja. Secara psikologi itu lebih bagus dan mempercepat penyembuhan. Yang penting terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” pungkasnya.

Meski pelaksanaan swab masif ini telah selesai, Machli tetap meminta agar masyarakat selalu taat dengan menggunakan masker saat keluar rumah dan tetap tidak berjabat tangan.

Hal ini tentu menurut Machli sangat berpengaruh terhadap penurunan angka terkonfirmasi Covid-19, dengan bersama-sama menaati protokol kesehatan.

“Meskipun kasus terkonfirmasi di Banjarmasin cenderung menurun dan angka kesembuhan meningkat, kita tetap melakukan edukasi tanpa henti kepada masyarakat,” tuturnya.

Sebelumnya diketahui, kegiatan swab massal yang digalakkan Pemprov Kalsel dimulai sejak 14 sampai dengan 15 Agustus lalu. Itu serentak di 13 kabupaten/kota di Kalsel.

Namun untuk Kota Banjarmasin, swab dilaksanakan lebih awal dan selama enam hari, yaitu dari 10 sampai dengan 15 Agustus di 26 Puskesmas dan RSUD Sultan Suriansyah Kota Banjarmasin.

Pelaksanaan swab masif di Banjarmasin hanya ditujukan kepada orang-orang tertentu, berdasarkan buku pedoman V dari Kementerian Kesehatan.

Yakni indikasinya orang suspek, probable dan tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan.

Editor: Fariz Fadhillah